Dispora Kabupaten Malang Dipercaya Kemenpora Selenggarakan Kejuaraan Tarkam
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, Jawa Timur, kembali dipercaya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebagai penyelenggara Kejuaraan Tarkam untuk kedua kalinya yang akan digelar 8 – 10 Juli 2024. Kegiatan serupa sudah dilakukan tahun 2023.

HAL INI disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Malang, M. Hidayat, saat Rapat Koordinasi Rencana Kerja Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang dengan sejumlah cabor dan dinas terkait, di kantor Dispora, Kepanjen, Jumat (17/05/2024) siang. Ikut mendampingi, Sekretaris Dispora, Lani Masruro, para kepala bidang, dan staf.

Dalam paparannya, M Hidayat menjelaskan, kejuaraan tarkam (antar kampung) berbeda dengan olahraga prestasi. “Dalam tarkam yang diutamakan adalah pembudayaan olahraga kepada masyarakat. Makin banyak yang hadir makin bagus. Sedangkan olahraga prestasi, yang ingin dicapai adalah prestasi (piala/juara),” katanya.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang ini menambahkan, yang mendapatkan fasilitasi kegiatan tarkam ada 100 kabupaten/kota se Indonesia. Dari 100 kabupaten/kota ini, 31 di antaranya adalah penyelenggara kejuaraan tarkam tahun 2023, termasuk Kabupaten Malang. “Ada 4 olahraga yang dilombakan. Di antaranya, fun run, senam, tenis meja, dan bulutangkis,” katanya.
Karena itu, masih kata Dayat, pihaknya mengundang empat pengurus cabor tersebut untuk membahas persiapan kejuaraan tarkam. Khusus untuk bulutangkis, Kementerian Pemuda dan Olahraga sudah menetapkan maksimal 4 atlet yang terdiri dari satu tunggal putra, satu tunggal puteri, dan satu ganda campuran.
“Karena kejuaraan tarkam ini sistemnya beregu (per kecamatan), sehingga untuk cabor bulutangkis, panitia sudah menetapkan satu regu/kecamatan maksimal empat atlet. Terdiri dari satu tunggal putra, satu tunggal puteri, dan satu ganda campuran. Tunggal putra dan tunggal putri boleh main dua kali (main rangkap) dalam ganda campuran. Soal usia pemain, tidak dibatasi,” kata Wakil Ketua 1 PBSI Kabupaten Malang, Rahmat, yang hadir dalam rakor tersebut. (iko/mat)