17 Januari 2025

`

Didatangi Kepala Dinas, Pemborong Pasar Tumpang Langsung Pasang Polynet

2 min read
Pasar Tumpang sudah terpasang polynet.

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Polynet atau jaring pengaman di Pasar Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, akhirnya dipasang oleh kontraktor. Ini setelah Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, mendatangi  proyek pembangunan lantai dua pasar tersebut, Selasa (11/09/2018).

 

DALAM inspeksinya yang tanpa diketahui kontraktor pelaksana proyek, PT. Prila Handa Paramadina, Wahyu Hidayat langsung menuju ke lantai dua Pasar Tumpang. Setelah melakukan pemeriksaan, dia memanggil pimpinan  PT. Prila Handa Paramadina, Irwanto.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, melakukan inspeksi mendadak di Pasar Tumpang.

Kepada awak media, Wahyu menyampaikan, sidak yang dilakukannya memang terkait adanya informasi belum terpasangnya polynet di Pasar Tumpang. “Ini memang tindak lanjut dari informasi itu. Kami ingin melihat sendiri kondisi di lapangan. Seperti yang sudah terlihat, saat ini sudah terpasang polynet. Memang,  begitu ada informasi, pelaksana proyek langsung saya minta untuk segera memasang jaring pengamanan tersebut,” terang Wahyu Hidayat.

Wahyu pun mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Irwanto yang segera memasang polynet. “Sebenarnya, sebelumnya hanya masalah miss komunikasi. Semoga dengan terpasangnya jaring pengamanan, para pedagang maupun pembeli merasa lebih nyaman,” jelasnya.

Sementara itu, Irwanto yang merupakan pemilik PT. Prila Handa Paramadina, mengakui memang pihaknya lambat dalam pemasangan polynet. “Kami akui memang agak terlambat. Namun kami berterima kasih sudah diingatkan. Dengan begini kan bisa menghindarkan terjadinya kecelakaan jika ada material jatuh dari atas,” katanya.

Memang,  sebelumnya,  sejumlah pedagang Pasar Tumpang mengeluh, karena dalam proses pembangunan di lantai dua, di sekeliling pasar,  tidak dipasang polynet. Hal ini membuat para pedagang merasa was-was jika sewaktu- waktu ada material bangunan yang terjatuh.  (diy)