Dianggap Banyak Kecurangan, Tuntut Pilkades Ulang Desa Jambearjo
1 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Adanya demo menuntut Pilkades ulang di desa Jambearjo Kecamatan Jabung Kabupaten Malang yang dianggap banyak kecurangan, direspon cepat oleh Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (DPMD), Jumat (26/7/2019).
“SELURUH tuntutan pendemo sudah kami tampung, dan secepatnya direspon Pak Bupati secara formal. Saya menghimbau semua pihak bersabar dengan tetap menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” tegas Suwadji Kepala Dinas DPMD saat dihubungi via WhatsApp.
Dikatakannya, calon Kades Jambearjo yang mengajukan keberatan dan menuntut Pilkades ulang serta beberapa keluhan lainnya sudah ditampung aspirasinya. Hal ini karena mereka sudah mengajukan secara formal dan tertulis kepada panitia pemilihan.
Selanjutnya panitia pemilihan Kabupaten Malang mempelajari, mengkaji dan membahas secara serius tuntutan tersebut. Dan diharapkan segera diberikan tanggapan dan jawaban oleh Plt Bupati Kabupaten Malang kepada Calon Kades yang mengajukan keberatan.
Hal ini tentunya tanggapan dan jawaban itu mendasar pada ketentuan dan aturan hukum serta peraturan yang berlaku. Sekitar 100 orang warga Desa Jambearjo, Kecamatan Tajinan, melurug Pendapa Agung Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (25/7/2019).
Mereka demo memprotes hasil Pilkades di desa tersebut membawa berbagai tulisan yang berisikan protes terkait hasil Pilkades Serentak. Menurut korlap demo Daniyal, salah satu kecurangan yaitu ada salah satu calon menyampaikan program PTSL yang merupakan program Presiden dalam visi misinya padahal seharusnya, yang bersangkutan menyampaikan programnya sendiri.
Selain itu kata dia, SK panitia Pilkades juga tidak jelas. Masyarakat juga tidak dilibatkan dalam pembentukan kepanitiaan. (hadi)