5 Juli 2025

`

Dekan FTP Panaskan Bursa Calon Rektor UB

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur,  dalam waktu dekat akan menggelar Pemilihan Rektor (Pilrek) periode 2022-2027. Enam calon sudah mendaftar sebagai Bakal Calon Rektor UB. Salah satunya Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (FRP), Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP.

 

Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP.

KEPADA wartawan, Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP, mengaku  ingin membawa Universitas Brawijaya lebih maju lagi  serta  bersaing di tingkat nasional dan internasional.

“Kita fokuskan untuk penguatan tata kelola, infrastukfur, fasilitas lab, peningkatan SDM, adopsi teknologi, serta bersinergi dan berkolaborasi dengan pihak luar,  terutama stakeholder yang ada di luar negeri. Sehingga UB lebih maju dan mampu masuk peringkat 100 besar world class university,” kata Imam Santoso, Jumat (08/04/2022).

Selain itu, masih kata Imam Santoso, kerja sama dengan dunia industri juga akan ditingkatkan. “Kerja sama dengan dunia industri menjadi penting dalam upaya pengembangan SDM. Karena itu, sinergitas dengan dunia industri akan diperkuat,” jelasnya.

Dekan FTP yang pernah aktif sebagai reporter di Majalah Mimbar —media milik UB— di era 1990-an ini  juga ingin meningkatan improvisasi dosen pembimbing yang bergelar doktor dan guru besar. Karena dengan banyaknya tenaga pengajar yang berkualitas tentu akan menjadikan UB  semakin berkembang.

Profesor asli Pamekasan,  Madura, ini juga menjelaskan, sejatinya tidak ada tujuan menjadi rektor. Karena sudah  menikmati jabatannya sekarang. Tapi karena wakil rektor sekarang tidak bisa mencalonkan diri menjadi rektor karena faktor usia, sehingga dia diusulkan menjadi bakal calon.

Sebelumnya, Imam Santoso minta doa restu kepada orang tua, keluarga besar, dan para guru. “Alhamdulillah teman- teman mengusulkan saya,” kata pria berkumis  yang  menempuh pendidikan S1 Teknologi Pertanian UB, S2 Teknologi Pascapanen Universitas Brawijaya, serta S3 Teknologi Industri Pertanian IPB.

Berdasarkan keahliannya, Prof. Imam Santoso mempunyai pengalaman profesional sebagai konsultan dan narasumber terkait pengembangan UMKM agroindustri,  mulai pengembangan produk, mitigasi risiko kualitas  dan keamanan produk, pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan agroindustri berbasis potensi lokal dan kawasan.

Dia juga berpengalaman sebagai konsultan ahli dalam pembinaan dan pendampingan Kelompok Masyarakat Usaha Ekonomi Produktif, Pengembangan BUMDes melalui pengembangan industri pertanian. Memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan melalui pengembangan agroindustri berbasis potensi lokal dan kawasan.

Diangkat sebagai dosen pada tahun 1995, lalu menduduki sejumlah jabatan struktural,  antara lain sebagai Pembantu Dekan III FTP UB (2007-2011), Staf Ahli Warek III UB (2012-2015), Wakil Dekan II FTP UB (2015-2019),  dan saat ini sebagai Dekan FTP UB (2019- sekarang).  (div/mat)