1 Juli 2025

`

Cegah Penyebaran COVID-19, Kodim 0818 Vaksinasi Massal di UMM

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Komando Distrik Militer (Kodim) 0818 Kabupaten Malang – Kota Batu menggelar vaksinasi massal di kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, selama dua hari, Kamis (22/07/2021) dan Jumat (23/07/2021). Tak tanggung-tanggung, dalam kegiatan ini, Kodim 0818 menyiapkan 6.000 vaksin Sinovac.

 

Wakil Bupati Malang, Didik GS, memantau vaksinasi massal yang diselenggarakan Kodim 0818 Malang – Batu di kampus UMM.

 

Masyarakat antri mengikuti vaksinasi massal yang diselenggarakan Kodim 0818 Malang – Batu di kampus UMM.

WAKIL Koordinator Pelaksana Vaksinasi, Mayor CKM Hartoko, menjelaskan, pasokan vaksin berasal dari Pusat Kesehatan (Puskes) TNI AD dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur.

“Jumlah aksin yang diberikan sebanyak 3.000 vaksin Sinovac perhari atau 6.000 vaksin untuk dua hari. “Kalau jumlah vaksin berlebih, akan kami alihkan ke tempat lain. Sebaliknya, jika jumlahnya kurang, akan kami mintakan lagi ke Puskes atau Dinkes. Peserta vaksin tidak dipungut biaya apa pun alias gratis,” kata Mayor CKM Hartoko.

Hartoko menjelaskan, pemilihan UMM sebagai lokasi vaksinasi  massal  karena kampus putih ini  fasilitasnya baik dan memungkinkan. “Ada beberapa hal yang diperhatikan, mulai tempat parkir, lokasi yang strategis, hingga jumlah penampungan yang bisa disediakan. Pertimbangan ini penting agar agenda vaksinasi bisa digelar dengan prokes yang ketat,  sesuai ketetapan pemerintah,” tandasnya.

Petugas kesehatan memeriksa kesehatan peserta vaksin sebelum menjalani vaksinasi COVID-19.

Perwira melati satu ini pun mengapresiasi antusiasme masyarakat yang tinggi dalam mengikuti aksinasi. Hartoko berharap agenda ini bisa meminimalisir penularan COVID-19 yang belakangan makin naik. “Saya juga mengajak para masyarakat yang belum divaksin agar segera mendaftar agar bisa menekan penularan COVID-19,” jelas Hartoko.

Sementara itu, Wakil Rektor III UMM,  Dr. Nur Subeki, ST. MT, menjelaskan, UMM memiliki tempat yang representatif untuk vaksainasi massal. “Kami juga menerjunkan Satgas COVID UMM, Maharesigana serta beberapa relawan dari BEM untuk membantu di lokasi,” katanya.

Eki  berharap  vaksinasi ini mampu membentuk ekosistem baru yang dapat berdampingan dengan virus COVIDd-19. Tidak hanya bagi sivitas akademika kampus, tapi juga untuk masyarakat luas, utamanya warga sekitar UMM. “Kami juga akan terus berusaha untuk menjadi motor perubahan di setiap aspek kehidupan masyarakat,” tuturnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Malang, Drs. Didik Gatot Subroto, SH, MH. Ia berharap masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan meskipun sudah mendapatkan vaksin. Didik juga berterima kasih kepada para tenaga kesehatan yang selama ini telah berusaha semaksimal mungkin. “Mari sama-sama kita doakan agar para nakes diberi kesehatan sehingga mampu beraktifitas dan memberikan kontribusi serta bantuan kepada kita semua,” tutupnya.  (div/mat)