Rawan Banjir, Pelajar SMPN 6 Sampang Diajari Pakai Pelampung
2 min read
SAMPANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Ancaman banjir yang sering menimpa SMP Negeri 6 Sampang, di Jalan Raya Panggung, Desa Dalpenang, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, menjadi perhatian serius Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Sampang, Asroni.

KARENA itu, dia mengarahkan pelaksanaan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di SMPN ini, Selasa – Rabu (20-21/09/2022). Karena sekolah ini menjadi daerah terdampak banjir. Bahkan pernah terjadi banjir hingga dada orang dewasa.
“Seharusnya Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di sekolah atau pesantren diberikan minimal setahun sekali. SPAB sangat penting bagi sekolah dan stakeholder terkait. Oleh karena itu mitigasi bencana sangat perlu agar bisa mengatasi bencana,” kata Asroni.
Dalam simulasi SPAB kali ini, para fasilitator, di antaranya, Aslichatul Insiyah, Nurul Wachida, dan Muhammad Rafly Ramadhani, mempraktikkan cara penggunaan pelampung (life vest) yang benar, membuat tandu, menolong korban bencana, memadamkan api menggunakan karung, dan sebagainya. Para pserta juga diberikan simulasi penyelamatan saat banjir terjadi di sekolah.

Kepala SMPN 6 Sampang, Nur Fatmawati, bersyukur sekolahnya dijadikan lokasi SPAB. “Ini seperti mendapatkan rejeki, karena saya baru bertugas Senin (19/09/2022) lalu di sekolah ini dan langsung mendapatkan pelatihan SPAB,” katanya.
Kegiatan ini ditutup oleh Kasi Kesiapsiagaan BPBD Jawa Timur, Apal Supendi. Dia berharap agar pelatihan ini mampu menambah poin untuk mencapai penghargaan sekolah Adi Wiyata. (iko/mat)