Buat Terobosan: PBSI Kabupaten Malang Kirim 4 Atlet ke PB Champion Kudus
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Berbagai upaya terus dilakuklan Pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Malang, Jawa Timur, untuk mendongkrak prestasi atlet-atletnya. Selain membuka pusat latihan (puslat), juga mengirim atlet-atletnya ke klub-klub besar di luar Malang, Salah satunya ke PB Champion Kudus, Jawa Tengah.
BAHKAN Ketua Umum PBSI Kabupaten Malang, H. Imam Sumantri, ST, MT, MH, bersama Ketua Dewan Pengawas H. Djakfar Faudji, Anggota Dewan Pengawas Ronny Yulianto, Dewan Penasehat/Penyantun Imam Ismihadi, Wakil Ketua I Rahmat, Ketua Bidang Hukum, Keabsahan, dan SI PBSI Selamet Suryadi, datang langsung ke markas PB Champion Kudus, Rabu (11/10/2023) siang.
Rombongan yang berangkat pada Selasa (10/10/2023) malam, sekitar pukul 21.00 WIB, tersebut, tidak langsung ke Kudus, tapi meluncur ke GOR Padma, di Krapyak, Semarang, menemui pelatih PB Champion Kudus, Erik dan Vindra. “Maaf, kami belum bisa menemui di GOR Champion Kudus, karena masih mengikuti Kejurprov PBSI Jawa Tengah di GOR Padma,” kata Erik saat ditemui di lokasi kejurprov.
Kepada Erik dan Vindra, Ketua Umum PBSI Kabupaten Malang, H. Imam Sumantri, ST, MT, MH, menceritakan panjang lebar maksud dan tujuan pengurus datang ke Kudus. “Kami ingin menitipkan atlet-atlet bulutangkis PBSI Kabupaten Malang untuk magang berlatih di PB Champion Kudus. Karena ini program baru dan masih dalam masa uji coba (trial), untuk sementara kami kirim empat atlet dulu, dua perempuan dan dua laki-laki, untuk jangka waktu sekitar dua tahun, ” jelasnya.
Kepada Erik dan Vindra, Gus Imam —panggilan Imam Sumantri— juga menjelaskan, kehadiran rombongan dari PBSI Kabupaten Malang ke Kudus untuk mencari informasi lebih lengkap tentang program latihan, fasilitas, dan beberapa hal lain di PB Champion Kudus. “Sebelumnya kami sudah dapat banyak informasi tentang Champion Kudus. Tapi agar lebih mantab lagi, dan ingin dapat informasi langsung dari pengelola, akhirnya kami putuskan datang langsung ke sini,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, baik Erik maupun Vindra, menjelaskan panjang lebar tentang program latihan di klub yang dikelolanya. Mereka juga menjelaskan fasilitas yang dimiliki klub, termasuk asrama, GOR bagi para atlet, dan peraturan yang berlaku. “Kami sambut baik keinginan pengurus PBSI Kabupaten Malang ini. Tentu kami sangat senang dengan kerjasama ini,” kata Erik kepada Imam Sumantri.
Terkait siapa saja atlet yang akan dikirim ke klub yang menjadi satelitnya PB Djarum Kudus ini, Gus Imam belum memberikan kepastian, karena masih dalam proses penjaringan. Tapi dia tegaskan, pengurus sudah mempunyai beberapa nama atlet yang akan dikirim. “Tapi kita harus bicarakan dulu dengan atlet, wali atlet, dan pengurus klub asal. Apakah mereka mau atau tidak kita kirim ke Kudus,” tandasnya. (iko/mat)