2 Juli 2025

`

Buat Polybag dari Jerami, Mahasiswa UB Juara

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sejumlah mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur, menerima penghargaan Bronze Medal dari Internasional Indonesia Inventors Day (IID), Kamis (15/07/2021). Penghargaan ini  diraih karena menang dalam  kompetisi IID yang diikuti 2.000 peserta dari 15 negara, 27 –  29 November 2020 lalu.

 

 

Penghargaan Bronze Medal dari Internasional Indonesia Inventors Day (IID).

PARA mahasiswa yang sukses itu di antaranya, Susulawati (Fapet), Ratna Iffany Faradilla Besari (Fapet), Rischa Amalia Saleha (Fapet), Masrurotul Lailiyah (Filkom),  dan Marsha Aqil Darmawan (Filkom).

Kompetisi yang diselenggarakan Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA) ini bertujuan untuk membantu dan menghubungkan inovator Indonesia dalam mengembangkan ide atau produk inovasi ke tingkat internasional.

Setiap peserta melewati tiga tahapan kompetisi,  mulai dari pengumpulan proposal bisnis, pembuatan video pitching berdurasi dua menit, hingga presentasi di depan juri secara langsung.

Salah satu anggota tim, Masrurotul Lailiyah (Filkom) kepada Humas UB, menjelaskan, timnya mengikuti lomba dengan cabang International Business Plan dengan kategori World Invention and Technology Expo (WINTEX).

“Karya yang kami lombakan berjudul Ranger Pot: Utilization of Rice Straw for Making Eco-Friendly Red Ginger Polybag Pots with Monoculture Planting Patterns as Educational and Productive Activities,” kata Masrurotul kepada Humas UB, Sabtu (24/07/2021).

Polybag dari jerami hasil karya mahassiswa UB ini menjadi juara dan mendapat penghargaan Bronze Medal dari Internasional Indonesia Inventors Day (IID), Kamis (15/07/2021).

Dia menjelaskan, Ranger Pot  merupakan polybag yang dibuat dari limbah jerami padi. Biasanya, setelah panen, oleh para petani, batang padi (jerami) dibuang atau dibiarkan begitu saja. “Makanya munculah inisiatif untuk menjadikannya sebagai polybag yang bisa dimanfaatkan untuk menanam tanaman di rumah-rumah yang memiliki lahan terbatas,” terangnya.

Ranger Pot rencananya akan digunakan untuk menanam jahe merah. Sebab, pada masa pandemi COVID 19  seperti saat ini,  jahe merah sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan badan. “Selain itu penggunaan ranger pot ini lebih ramah lingkungan dibanding ketika kita menanam tanaman di dalam polybag plastik,” jelasnya.

Dari karya tersebut Tim UB akhirnya terpilih menjadi salah satu juara dalam ajang bergengsi ini. “Ketika memiliki sebuah ide atau inovasi,  sebaiknya jangan disimpan dalam pikiran,  tapi cobalah,  cari kesempatan untuk merealisasikannya,  seperti mengikutkannya dalam sebuah kompetisi. Tidak perlu ide yang rumit. Dari ide sederhana saja kita dapat mengolahnya secara matang, sehingga kita mampu bersaing dan menjadi juara,” kata Masrurotul Lailiyah.  (div/mat)