1 Juli 2025

`

123 Mahasiswa UMM Digembleng LKP di Markas Tentara

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sebanyak 123 mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Jawa Timur angkatan 2022 dan sebagian angkatan 2021, mengikuti Latihan Kepemimpinan Pemerintahan (LKP) di Dodik Bela Negara Rindam V/Brawijaya, Malang, 17-19 November 2022.

 

Para mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Jawa Timur mengikuti Pelatihan Baris Berbaris (PBB) di Dodik Bela Negara Rindam V/Brawijaya, Malang, 17-19 November 2022.

 

MUHAMMAD Kamil, S.IP, MA, Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan UMM, menjelaskan, LKP ini program wajib yang harus diikuti mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan yang nantinya akan menjadi persyaratan sidang skripsi di akhir masa studi.

Para mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Jawa Timur mengikuti kegiatan indoor yang terdiri atas penyampaian teori oleh pemateri.

“Kegiatan ini terlaksana atas kolaborasi antara Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (HIMAP) UMM dengan pihak Program Studi dan Laboratorium Ilmu Pemerintahan. Melalui LKP ini diharapkan mahasiswa Ilmu Pemerintahan dapat menjadi calon pemimpin yang baik untuk Indonesia Emas tahun 2045 dengan melalui pemikiran yang kritis, berkarakter jiwa kepemimpinan, serta berintegritas,” katanya.

Para mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Jawa Timur mengikuti Pelatihan Baris Berbaris (PBB) di Dodik Bela Negara Rindam V/Brawijaya, Malang, 17-19 November 2022.

Menurut Muhammad Kamil, hal ini sejalan dengan tema yang diangkat dalam LKP kali ini, yakni Basic Leadership Training for Government Science Student with Character, Integrity and Critical Thinking to Become A Good Leaders for Golden Indonesian in 2045.

Kamil menjelaskan, LKP menjadi agenda rutin yang diwajibkan bagi seluruh mahasiswa baru jurusan Ilmu Pemerintahan UMM. Selama 3 hari pelaksanaan LKP di Dodik Bela Negara Rindam V/Brawijaya, mahasiswa mengikuti serangkaian kegiatan dan materi kepemimpinan,  baik  indoor maupun outdoor.

Sementara itu, Kapten. Inf. Dalgiri Purnomo, sebagai pelatih kepala,  menjelaskan, kegiatan ini dibagi dua,  indoor dan outdoor. Pada kegiatan indoor dibalut dengan materi ruang yang terdiri atas penyampaian teori, sesi tanya jawab, praktik, dan Focus Group Discussion (FGD). “Sedangkan kegiatan outdoor dilakukan kegiatan character building berupa Pelatihan Baris Berbaris (PBB), outbond,  dan renungan malam,” katanya.   (div/mat)