1 Juli 2025

`

Warga Surabaya Ditemukan Meninggal di Hotel

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Ronny Chamdani (48), warga Jojoran Perintis, Surabaya, ditemukan meninggal dunia di dalam kamar hotel, di Jl. KH. Wahid Hasyim, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (30/07/2021).

 

Petugas mengevakuasi korban ke kamar mayat RSSA Malang menggunakan alat pelindung diri lengkap, sesuai standart protokol kesehatan.

 

SAAT DITEMUKAN, korban dalam posisi terlentang di tempat tidur. Sejauh ini belum diketahui secara pasti penyebab kematiannya. Namun karena sekarang masih dalam pandemi COVID-19, saat mengevakuasi korban ke kamar mayat RSSA Malang, petugas harus menggunakan alat pelindung diri lengkap, sesuai standart  protokol kesehatan.

Plt Kapolsek Klojen, AKP Tukimin Hadi membenarkan adanya temuan jenazah tersebut. Sebelumya, pihak hotel memang melaporkan peristiwa itu ke Polsek Klojen. “Ya benar, ada temuan jenazah. Sebagaimana laporan pihak hotel, tim langsung menuju ke lokasi kejadian guna melakukan olah TKP,” terangnya di lokasi kejadian, Jumat (30/07/2021) siang.

Ia melanjutkan, pada diri korban tidak ditemukan luka semacam bekas kekerasan. Namun sejumlah barang, mulai HP, baju, tas ransel,  dan obat- obatan ditemukan di dalam kamar.

Menurut keterangan pihak hotel, korban sudah cek in hotel sejak 25 Juli 2021. Seharusnya, ia cek out Jumat (30/07/2021) sekitar pukul 13.00 WIB. Namun, karena saat dibel petugas hotel tidak ada respon, akhirnya kamar dibuka dengan kunci ganda.

“Saat dibuka, korban ditemukan sudah terlentang di tempat tidur. Ditemukan sejumlah barang, salah satunya obat mylanta dan paracetamol. Ada dugaan sementara, korban meninggal karena gangguan lambung. Namun secara pasti, masih dalam pemeriksaan medis,” terang Tukimin.

Dari informasi yang diperoleh, petugas  hotel sempat melintas di sekitar kamar korban, Kamis malam (29/07/2021) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu seperti terdengar suara “glodak”. Namun  hal itu diperkirakan dari suara aktivitas biasa, sehingga tidak dicek ke dalam kamar.

Selain itu, belum diketahui juga apa keperluan korban tinggal di Kota Malang. Mengingat, saat ada keperluan makan, yang bersangkutan hanya memesan lewat online.  (aji/mat)