29 Maret 2024

`

Pemilik Rumah Sahur, Dua Orang Gasak Motor

2 min read
Polisi menunjukkan gagang pintu rumah yang diikat dengan tali sepatu.

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sepeda motor Honda Scoopy warna coklat hitam abu-abu, N 5896 AB, milik  Zuhdy Achmadi (56), warga Jl Mawar, Kelurahan/Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, digondol maling, Rabu (14/04/2021) dini hari,  sekitar puku, 03.00 WIB.

 

AKSI pelaku yang berjumlah dua orang itu sempat terekam CCTV warga setempat. Ketika pelaku datang ke kampung dan usai beraksi, tampak jelas di CCTV.

“Saya tidur sekitar jam 22.30 WIB. Kemudian 03.15 WIB saya sempat terbangun. Tapi tertidur lagi, dan bangun jam 03.50 WIB untuk persiapan sahur,” terang Didik, sapaannya saat dikonfirmasi, Rabu (14/04/2021).

Ditambahkanya, keluarganya memang biasa memarkir motor di teras rumah. Malam sehari sebelum kejadia, ia sempat memakai motor  itu sekitar pukul 19.30 WIB. Selanjutnya, kembali ke rumah,  dan motor sudah dikunci stang. Pukul 20.30 WIB, anak korban datang dan masuk ke rumah. Sebelumya sempat menutup pagar seperti biasa, tanpa digembok.

Polisi menunjukan lokasi motor diparkir.

Saat persiapan sahur, ia merasa curiga dengan kondisi depan rumahnya. Setelah sahur, saat hendak membuang sampah ke tempat sampah di depan rumahnya, ternyata motornya sudah hilang.  “Saat membuka pintu rumah, ternyata gagang pintu rumah dalam keadaan terikat tali sepatu berwarna hitam,” lanjutnya.

Ketika membuka, ia kaget lantaran sepeda motor Scoopy miliknya sudah tidak ada. Sebelumnya terparkir bersama Honda PCX di teras rumahnya.

Sempat panik, dan menginformasikan di grup whatsapp warga. Selain itu, langsung menghubungi pihak Kepolisian.

Akbar (28), warga setempat menyampaikan, dirinya sempat melihat dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor matic.  Pengendara motor berbadan agak besar dan tinggi,  memakai jaket dan helm. Yang dibonceng lebih kecil dan memakai jaket hitam, dengan memakai helm.

“Sekitar pukul 03.28 WIB, saya melihat dua sepeda motor melintas dari arah timur ke barat. Honda Vario disetir oleh orang yang tinggi besar. Disusul Honda Scoopy yang disetir orang yang agak kecil,” jelasnya.

Ia curiga, waktu datang pakai satu motor. Namun baliknya dua motor. Apalagi jalannya cukup kencang.  Dalam tayangan CCTV (Circuit Closed Television),  kejadian tersebut sesuai dengan apa yang ia ceritakan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo mengatakan, saat mendapatkan laporan, anggota Satreskrim langsung melakukan pengecekan ke TKP. “Anggota sudah saya arahkan untuk cek ke TKP,” katanya.  (aji/mat)