6 Juli 2025

`

Gubernur Jatim, Apresiasi Visi Misi Wali Kota Malang

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Visi Kota Malang Bermartabat merupakan kewajiban dan tanggungjawab manusia, sebagai pemimpin kepada masyarakatnya. Bermartabat adalah sebuah nilai yang memiliki arti kemuliaan. Sehingga, dapat tercipta situasi dan karakter mulia bagi Kota Malang beserta segenap masyarakatnya.

 

 

Wali Kota Kota Malang dan wakilnya sambut kedatangan Gubernur Jawa Timur di gedung DPRD Kota Malang.

HAL ITU disampaikan, Wali Kota Malang, Drs H. Sutiaji saat penyampaian visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang masa jabatan, 2018 – 2023, di ruang Rapat Paripurna Lt.3 DPRD Kota Malang, Kamis (04/10/2018).

“Ada 4 misi yang menjadi pedoman gerak selama lima tahun kepemimpinan kami. Menjamin  akses pendidikan, kesehatan dan layanan dasar lainnya. Mewujudkan Kota produktif, berdaya saing berbasis ekonomi kreatif. Mewujudkan kota yang rukun, toleran serta memastikan kepuasan masyarakat atas layanan pemerintah,” tuturnya saat memberikan sambutan.

Dengan begitu, lanjut Sutiaji kota Malang menjadi kota yang aman, tertib, bersih dan asri, mandiri, makmur sejahtera, terdidik dan berbudaya. Serta membawa nilai religius yang dilandasi dengan sikap toleransi terhadap perbedaan. Bersih dari KKN, dan bersungguh sungguh melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

“Semangat dan dasar itu, yang membawa Kota Malang memiliki keunggulan, berdaya saing sebagai kota terkemuka yang berprestasi. Diarahkan untuk menggapai, kesejahteraan dan perlindungan sosial, reformasi birokrasi serta misi di bidang kerukunan dan keragaman budaya,” lanjutnya.

Di akhir sambutannya, ia menyampaikan bolus demografi dalam kurun waktu tahun 2020-2035. Jumlah usia produktif, diproyeksikan berada pada grafik tertinggi dalam sejarah. Hal itu menjadi peluang strategis dalam mengambil peran penting sebagai modal strategis.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, apresiasi penyampaian visi dan misi oleh Sutiaji. Mengingat, akan menjadikan Malang sebagai kota masa depan, dengan merangkul Kabupaten Malang dan Kota Batu sebagai bagian dari Malang raya menjadi satu kekuatan yang kompak.

“Saya usul, program boleh banyak, tapi urusan wajib harus didahulukan. Seperti pendidikan, kesehatan, penataan ruang perumahan rakyat dan kawasan pemukiman trantib umum dan linmas sosial,” terang Soekarwo.

Pakdhe Karwo juga menyampaikan apresiasinya kepada Forkopimda Malang Raya. Selain itu, berpesan agar silaturahmi antar pejabat tetap terjaga.

“Harapan saya tetap jaga silaturahmi dengan pejabat lama, jangan terlalu sering kritik penjabat lama, juga ciptakan suasana kondusif di Kota Malang,” pungkasnya.

Hadir dalam rapat Paripurna, Bupati Malang, Wali Kota Batu, Wakil Ketua DPRD Kota Malang, jajaran forum koordinasi pimpinan daerah, Komandan Kodim 0833/Kota Malang, Kapolres Malang Kota, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Pengadilan Negeri, Wakil Wali Kota Malang seta segenap ketua fraksi dan anggota DPRD Kota Malang. (ide)