Camat di Malang Cegah Corona, Masuk Kantor Wajib Cuci Tangan
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Sejumlah camat di Kabupaten Malang, Jawa Timur, melakukan pencegahan penyebaran virus Corona di wilayahnya masing-masing. Ada yang melakukan screening bagi karyawan dan tamu, ada juga yang cukup melakukan cuci tangan dengan cairan antispektik yang disediakan di sekitar kantor. Bahkan, Camat Jabung, Hadi Sucipto, sudah berkirim surat kepada PMI untuk melakukan penyemprotan disinfektan.
“SEJAUH ini belum dilakukan penyemprotan disinfektan di kantor kecamatan. Tapi kami sudah berkirim surat ke PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Malang. Namun, untuk mencegah penyebaran virus Corona, kami sudah melakukan beberapa tindakan,” kata Camat Jabung, Hadi Sucipto, Rabu (18/03/2020) siang saat dihubungi via WA.
Dia menjelaskan, pada Rabu pagi, mulai pukul 08.30 WIB hingga 10.30 WIB, pihaknya melakukan sosialisasi dan screening suhu badan dalam rangka antisipasi Covid 19 bagi ASN (Aparatur Sipil Negara), TNI, Polri, dan kepala desa se Kecamatan Jabung, bertempat di Pendopo Kecamatan Jabung, JL. Raya Sukolilo No 1, Desa Sukolilo, Kecamatan Jabung.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Jabung, Hadi Sucipto beserta staf, AKP Syamsul Hidayat, Kapolsek Jabung beserta anggota, Kapten Salim Kasim, Danramil Jabung beserta anggota, Kepala Puskesmas Jabung, Drg. Widodo Wijanarko beserta staf dan tenaga medis, para kepala UPT, serta kepala desa se Kecamatan Jabung “Alhamdulillah, di wilayah Kecamatan Jabung, tidak terdapat ASN, TNI, Polri, dan kades yang terindikasi terserang Covid_19,” terang Hadi Sucipto.
Sementara itu, di Kecamatan Singosari, meski belum dilakukan sosialisasi dan screening seperti di Kecamatan Jabung, namun Camat Singosari, Bagus Sulistiawan sudah menyiapkan hand sanitizer (sabun untuk cuci tangan) bagi karyawan dan masyarakat yang membutuhkan pelayanan. “Untuk sementara, kami rasa, dengan cara ini sudah cukup,” kata camat.
Hal serupa juga dilakukan Camat Kasembon, Kasiyanto. Saat dihubungi via WA, dia menjelaskan, untuk sementara, semua karyawan dan tamu yang akan mengurus surat-surat, diminta cuci tangan sebelum masuk kantor. “Rencananya, besok (Kamis, 19 Maret 2020) kami akan melakukan rapat koordinasi dengan lintas sektoral, termasuk dengan para kepala desa,” ujarnya. (roz/mat)