29 Maret 2024

`

Bakar Sampah, Kandang Kambing dan Seorang Perempuan Terbakar

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Di musim kemarau ini, masyarakat yang membakar sampah, harus lebih hati-hati dan waspada. Bila tidak, akan terjadi kebakaran, seperti yang menimpa kandang kambing milik Siti Khotijah (50), warga Desa Jambearjo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (12/10/2019) petang. Satu orang mengalami luka bakar dalam kejadian ini.

 

 

Petugas PMK Kabupaten Malang, memadamkam api yang membakar kandang kambing di Tajinan, Malang, Sabtu (12/10/2019) malam.

KEPALA Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Goly Karyanto menjelaskan, pada Sabtu sore, sekitar pukul 18.49 WIB, petugas PMK Kabupaten Malang yang tengah berjaga  menerima telepon dari Niswatun, warga Desa Jambearjo, Kecamatan Tajinan. “Dia bilang, ada kebakaran yang menimpa kandang kambing di desanya,” kata Goly, Minggu (13/10/2019).

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Goly Karyanto.

Setelah mendapat laporan, sejumlah anggota PMK yang dipimpin Gunawan sebagai komandan regu, langsung meluncur ke lokasi kejadian. Dengan membawa tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar), tim ini tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 19.03 WIB dan langsung melakukan penanggulangan kebakaran.

Tak butuh waktu lama bagi tim PMK untuk memadamkan si jago merah. Sekitar pukul 19.40 WIB, api  sudah dapat dijinakan. Namun untuk memastikan kondisi benar-benar aman dan tak ada api yang membara, petugas terus melakukan pembasahan dan pendinginan.

“Yang terbakar sebuah kandang kambing milik Siti Khotijah. Penyebab kebakaran, diduga karena bakar sampah. Kemudian sebagian apinya menyambar bangunan sehingga terjadi kebakaran. Kebakaran ini mengakibatkan Siti Khotijah mengalami luka bakar ringan. Alhamdulillah, lukanya tidak parah,” jelas Goly seraya menambahkan akibat kebakaran ini, kerugian material ditaksir mencapai Rp 20 juta.

Terkait dengan kebakaran ini, Goly Karyanto menghimbau masyarakat agar lebih hati-hati dan waspada, khususnya saat membakar sampah. “Jadi, selain karena konsleting listrik, kebakaran sering terjadi disebabkan karena bakar-bakar sampah. Karena diterjang angin, percikan apinya bisa terbang ke mana-mana dan mengenai apa saja yang rawan terbakar. Karena itu, waspadalah,” pesannya. (bri/mat)