2 Juli 2025

`

Wadahi Produk Mahasiswa, FTP UB Ciptakan ABC E – Mart

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM –  Fakuktas Teknik Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur,  menciptakan aplikasi digital. Namanya, Agritech Bisnis Center (ABC) E – Mart. Ini sebuah marketplace mahasiswa yang pertama di Indonesia.

 

Salah seorang mahasiswa FTP UB memaparkan aplikasi ABC E – Mart serta produk inovasinya.

 

YUSUF Hendrawan, STP, M. App. Life. Sc. Ph.D, Wakil Dekan 3 FTP UB menjelaskan, aplikasi berbasis android ini sebagai wadah marketplace untuk karya mahasiswa. Untuk tahap awal, telah diisi 12 tenant/produk yang didisplay di aplikasi tersebut.

Mahasiswa FTP UB menunjukkan aplikasi ABC E – Mart serta produk inovasinya.

“Belum ada wadah yang menampung karya inovasi mahasiswa secara sistematis. Untuk itu, hari ini, kami menyampaikan sebuah aplikasi dari mahasiswa. ABC E – Mart, sebagai wadah karya mahasiswa untuk dipublikasikan secara digital,” terang Yusuf Hendrawan,  Senin (25/10/2021).

Menurutnya, dengan aplikasi ini, bisa menciptakan pilot project bagi mahasiswa yang ingin fokus dalam membidangi dunia startup berbasis teknologi. Selain itu, sebagai aksi nyata dukungan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bidang kewirausahaan, magang, riset,  hingga proyek independen.

“Ini sekaligus menggelorakan semangat untuk mencintai produk-produk karya mahasiwa. Implementasi program pemerintah dalam MBKB. Saat ini, telah didisplay 12 jenis produk yang bisa didapatkan konsumen. Mulai produk makanan, minuman, serta industri kreatif,” terangnya.

Menurut Yusuf, ditargetkan produk yang bisa dipasarkan mencapai 60 item. Hal itu mengacu kepada semua produk inovasi teknologi yang didanai dari hibah.  “Jumlah mahasiswa yang mencapai puluhan ribu tentu menjadi potensi pasar yang cukup besar,” tegasnya.

Sementara itu, kreator ABC E- Mart terdiri dari  Mochammad Rofiul Qorni, Rosevia Galuh Faradila, Rosdy Yanty, Rian Setia Budi dan Khalif Zulfi Haidar.

Rofiul Qorni menjelaskan, research telah dilakukan selama  6 bulan. Saat ini pasarnya masih mahasiswa FTP. Namun nantinya, akan menjangkau mahasiswa fakultas lain hingga nasional. “Karya inovasi teknologi memang mendapatkan pendanaan, pendampingan,  hingga marketplace sebagai lapak produk,” terangnya. (aji/mat)