Usia 72, BNI Terapkan DigiNation
1 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Di usia ke-72, Bank Nasional Indonesia (BNI) mentransformasi seluruh aspek layanan dan operasionalnya dengan sistem digitalisasi. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kinerja, serta percepatan literasi transaksi keuangan kepada masyarakat.


“MELALUI pengembangan konsep DigiNation, BNI mentranfornasi perilaku layanan kepada nasabah menuju model transaksi digitalisasi perbangkan. BNI aktif merangkul perusahaan financial technologi (fintech) untuk semakin memperkaya kebutuhan nasabah yang menuntut model bisnis mobil,” tutur CEO BNI wilayah Malang, Wiwi Supihatno, saat Halal bi Halal dan Media Gathering BNI Malang, di Hotel Ijen Suites, Selasa (03/07/2018).
Hingga saat ini, BNI di areal Malang sudah terdapat lebih dari 1.359 merchant YAP dan lebih dari 10.576 Agen 46 untuk melayani masyarakat. Digitalisasi bangking juga sebagai bentuk dukungan program Gerakan Nasional Non Tunai.
“Perayaan HUT ke 72, merupakan saat yang tepat untuk memberikan penyempurnaan pada pelayanan terhadap masyarakat. Sentuhan Digital, dengan layanan menembus batas ruang waktu dapat terdistribusi secara tepat waktu. BNI ikut berperan mensukseskan program pemerintah, termasuk Padat Karya Tunai” lanjut Wiwi.
Di tahun ini, imbuh Wiwi, program Padat Karya Tunai (PKT) dilakukan di Desa Sanan Kerto, Kecamatan Turen Kabupaten Malang. Itu sebagai salah satu upaya pemberdayaan dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakt.
Sebelumnya, PKT dilaksanakan di kawasan Wisata Pujon Kidul, Kabupaten Malang, bulan Maret lalu. (ide)