2 Juli 2025

`

Tumpukan Kayu Terbakar, Warga Pakis Panik

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Tumpukan kayu dan bambu bekas pengecoran milik Mamat (40), di Jl. Kapiworo 1 RT 04/RW 11, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Jumat (12/08/2022) siang, sekitar pukul 14.15 WIB. Meski tak ada korban jiwa dan terluka, namun sempat membuat warga sekitar panik.

 

Petugas PMK membawa dua mobil damkar untuk memadamkan api yang membakar tumpukan kayu dan bambu bekas pengecoran milik Mamat (40), di Jl. Kapiworo 1 RT 04/RW 11, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Jumat (12/08/2022) siang, sekitar pukul 14.15 WIB.

 

Petugas PMK menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar tumpukan kayu dan bambu bekas pengecoran milik Mamat (40), di Jl. Kapiworo 1 RT 04/RW 11, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Jumat (12/08/2022) siang, sekitar pukul 14.15 WIB.

KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, pada Jumat siang, sekitar pukul 14.30 WIB, petugas jaga pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Malang, menerima telepon dari petugas damkar Kota Malang.  Kepada petugas jaga, dia mengabarkan  ada kebakaran di Mangliawan, Pakis.

Petugas PMK harus naik ke atas untuk menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar tumpukan kayu dan bambu bekas pengecoran milik Mamat (40), di Jl. Kapiworo 1 RT 04/RW 11, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Jumat (12/08/2022) siang, sekitar pukul 14.15 WIB.

Setelah mendapat laporan, Tim PMK yang dipimpin  Bambang Siswoyo  sebagai Komandan Regu III,  sekitar pukul 14.35 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 2 unit mobil pemadam kebakaran (damkar). Mereka  tiba di lokasi sekitar pukul 14.50 WIB,” kata Firmando, Jumat (12/08/2022) petang.

Tim PMK yang tiba di lokasi kebakaran, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah  warga sekitar, petugas melakukan pemadaman.  Sekitar pukul 15.15 WIB api sudah dapat dijinakan.

Menurut Firmando, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. “Kerugian sekitar Rp 1 juta. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya. (bri/mat)