Terima KTA & BAS, 84 Anggota Peradi RBA Siap Beracara
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sebanyak 84 Advokad yang bernaung di Perhimpunan Advokad Indonesia (Peradi) Rumah Bersama Advokad (RBA) Malang, Jawa Timur, menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) dan Berita Acara Sumpah (BAS) dari Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi maupun Pengadilan Tinggi, Jumat (16/04/2021). Ini berarti mereka sudah siap beracara.

SEKRETARIS Jenderal (Sekjend) DPN Peradi Malang RBA, Imam Hidayat, SH, M.Hum menerangkan, sebelum prosesi penyerahan kartu, terlebih dahulu diberikan pembekalan. Menurutnya, bukan kwantitas yang diutamakan, namun kwalitas yang menjadi prioritas.

“Hari ini diserahkan 84 kartu anggota. Artinya, ada anggota baru. Semoga bisa menjalankan profesi advokad dengan benar dan etik. Itu sebagaimana pesan dari Ketua Umum, Pak Luhut MP Pangaribuan. Semoga lahir advokad yang baik,” terang Sekjend Peradi RBA, usai penyerahan kartu anggota yang dibarengi acara buka bersama anggota.
Ditambahkanya, jika para advokad baru sudah dilantik, disumpah menerima kartu anggota, berarti sudah ahli hukum. Untuk itu tidak boleh salah dalam beracara. Jika salah, akan mempernalukan diri sendiri dan lembaga.
“Tugas kami meningkatkan kwalitas anggota. Selain itu juga melayani apa yang dibutuhkan. Karena advokad adalah lembaga negara, menjalankan fungsi pembelaan, pendampingan kepada masyarakat pencari keadilan. Jaga marwah. Ini profesi terhornat. Jangan berbuat yang tidak hornat. Dengan lulus ini, baru mulai. Jaga kehormatan, seperti pesan ketua umum,” lanjut Imam.
Sementara itu, Ketua DPC Peradi RBA Malang, Akhmad Siswantoro, SH, menjelaskan, untuk para anggota baru, memang perlu ada pembekalan. “Pembekalan itu perlu agar bisa sinergi dengan para seniornya. Karena urusan kode etik harus tetap dijalankan. Para anggota baru ini sudah melalui tahapan sebagaimana mestinya. Sudah PKPA, UP, magang, sumpah, dan pelantikan. Dan saat ini, siap beracara,” terangnya.
Siswantoro menambahkan, untuk bisa diterima di Peradi RBA, tidak mudah. Nilai kelulusan sangat sulit. Karena pihaknya mencari yang benar-benar berkwalitas. (aji/mat)