Temuan Dosen Unisma : Teh Benalu Mangga Berkhasiat Mengurangi Hipertensi
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sejumlah dosen Unisversitas Islam Malang (Unisma), Jawa Timur, berhasil membuat produk teh dari benalu mangga yang berkhasiat mengurangi hipertensi. Atas keberhasilannya ini, mereka meraih peringkat III nasional kategori pendanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, Dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
KOORDINATOR PKM Unisma, Dr. Nour Athiroh AS, MKes, menjelaskan, timnya mengusung judul asli ‘Deseminasi Ramuan Kombinasi Benalu Teh dan Benalu Mangga sebagai Minuman Kesehatan Antihipertensi untuk Pencegahan COVID-19 di Griya Jamu Siti Ara Kota Batu’. “Inovasi ini telah digagas sejak tahun 2.000. Artinya, diperlukan waktu penelitan yang sangat panjang untuk menghasilkan ramuan herbal ini. Waktu itu kami belum berani mengatakan ini sebagai penurun tekanan darah, karena itu kami terus melanjutkan uji riset,” ujarnya, Sabtu (08/01/2022).
Sebab, pada teh daun benalu mangga ini, lanjutnya, memiliki kandungan yang bermanfaat. Di antaranya, meningkatkan daya imunitas tubuh. “Selama proses penelitan kami turut melakukan uji in vivo dan in vitro guna melihat keamanan produk ini sebelum dilanjutkan uji toksisitas,” katanya.
Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri, MSi, menambahkan, di penghujung 2021, Unisma mendapat kepercayaan untuk mengelola dana bantuan program penelitan kebijakan MBKM. Dalam pendanaan ini Unisma masuk pada klaster pertama dan didanai Rp 1,8 miliar. “Penelitan benalu teh yang dikombinasikan dengan benalu mangga untuk mengatasi hipertensi ini menjadi salah satu paket pengabdian kepada masyarakat,” katanya.Adapun penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis MBKM Unisma kini telah mencapai kurang lebih 97 luaran. Di antaranya berupa jurnal, video, publikasi di media massa, termasuk memograf bookchapter, buku referensi. “Untuk pengabdian kepada masyarakat benalu teh dan benalu mangga saja total ada 19 luaran. Lalu, untuk pengabdian kepada masyarakat terkait persoalan pupuk ada 17 luaran, kambing PE terdapat 13 luaran,” terangnya
Ke depan, pihaknya juga akan berkolabroasi dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan besar, untuk dapat memproduksi teh herbal ini sehingga bermanfaat untuk masyarakat. “Saat ini kerjasama dilakukan dalam tahap kecil. Hal ini akan terus ditingkatkan karena berpeluang bagus untuk terus dikembangkan,” pungkasnya. (div/mat)
