Telkom – Pemkab Malang Tanam 10.000 Pohon di Lahan Kritis
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – PT Telkom Indonesia Wilayah Malang bersama Pemkab Malang, Jawa Timur, menanam 10.000 bibit pohon penghasil di sejumlah lahan kritis yang menyebar di tiga kecamatan di Kabupaten Malang, Senin (22/05/2023) siang.


BUPATI Malang, HM Sanusi, yang menghadiri penanaman pohon konservasi lahan kritis, di kawasan wisata Loro Pangkon Park, Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, mengatakan, penanaman bibit pohon ini menjadi salah satu bentuk ikhtiar untuk menjaga lingkungan. “Ini bentuk melestarikan alam dan merawat bumi, yang kelak akan menjadi investasi tak ternilai yang kita wariskan kepada anak cucu generasi penerus,” katanya.
Dia menjelaskan, lahan kritis menjadi salah satu indikator adanya degradasi lingkungan dan sebagai akibat dari berbagai jenis pemanfaatan sumber daya lahan yang kurang bijaksana. Lahan kritis akan menyebabkan terganggunya fungsi lahan sebagai media pengatur tata air, perlindungan banjir dan sedimentasi di wilayah hilir.

“Dampak lahan kritis mengakibatkan penurunan fungsi konservasi, fungsi produksi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Apabila lahan kritis dan berkurangnya pepohonan sebagai serapan karbondioksida ini dibiarkan terus-menerus, akan berdampak pada terjadinya fenomena perubahan iklim,” jelasnya.
Karena itu mantan Wakil Bupati Malang ini mengajak semua pihak untuk mengawal keberlanjutan dari program penanaman pohon di Loro Pangkon Park ini. “Selayaknya kita tingkatkan rasa handarbeni, rasa memiliki, dan turut bertanggung jawab atas segala hal yang ada di sekeliling kita. Karena sejatinya apa pun yang kita tanam pada hari ini, kelak akan kita tuai hasilnya di kemudian hari,” pesannya.
Penanaman pohon konservasi lahan kritis ini juga dilakukan di Desa Bambang Kecamatan Wajak, Desa Kedungpedaringan, Desa Talangagung, Desa Panggungrejo Kecamatan Kepanjen, serta Desa Harjokuncaran Kecamatan Sumbermanjing Wetan. (iko/mat)