Sulit Buka Server, Petugas KPPS Kerja Sampai Pagi
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Secara umum pelaksanaan pemilu di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (14/02/2024) berjalan lancar. Namun saat pengiriman berkas ke PPS (Panitia Pemungutan Suara) terjadi kendala, karena petugas di Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertgas di TPS, tak bisa membuka server.
AKIBATNYA, pengiriman berkas hasil penghitungan suara di tingkat TPS ke PPS pun tak bisa dikirim via online. Bahkan di beberapa TPS baru bisa mengirim berkas ke PPS pada Kamis (15/02/2024) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB. Itu pun dengan cara manual. “Karena tak bisa membuka server, sehingga berkasnya kami kirim manual, dengan cara difoto (pdf),” kata Harianto, petugas KPPS di TPS 018, Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Harianto, yang sudah sangat berpengalaman menjadi petugas KPPS ini menjelaskan, sebetulnya proses pemungutan suara hingga penghitungan berjalan lancar. Tak ada kendala berarti. Jumlah surat suara pun sesuai, tak ada selisih sama sekali. Demikian pula jumlah suara, juga tak ada masalah. “Namun ketika akan mengirim berkas melalui online, kami kesulitan membuka server,” katanya.
Akibatnya, petugas di KPPS 018 dan sejumlah saksi, tak bisa berbuat banyak. Mereka hanya bisa menunggu server bisa dibuka. Namun karena semakin lama tetap tak bisa dibuka, akhirnya sejumlah KPPS yang menyebar di beberapa wilayah di Candirenggo, melayangkan protes ke PPS, minta agar berkas dikirim manual. “Akhirnya berkas dikirim manual, difoto (pdf) baru dikirim,” jelasnya.
Kondisi lebih parah dialami petugas di TPS 017 Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Karena ada kendala teknis, sehingga sampai Kamis pagi mereka belum bisa menyelesaikan tugasnya. (ind/mat)
