Siap-siap Buka Paket Wisata, Kampung Tridi Gelar Festival Gugur Gunung
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Kampung Tridi yang berada di RW 12 Kelurahan Kesatrian, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, menggelar Festival Gugur Gunung, Jumat (07/10/2021) secara hybrid (disiarkan dari studio dan live event).

MENURUT Habibah, Ketua PKK RW 12, Kelurahan Kesatrian, Gugur Gunung rutin dilaksanakan. “Hampir tiap minggu ibu-ibu PKK kerja bakti, dan sebulan sekali bergotong royong membersihkan semua sudut kampung,” katanya.

Festival Gugur Gunung di Kampung Tridi ini diselenggarakan dengan protokol kesehatan ketat, tidak menerima pengunjung dari luar. Acara digelar sebagai perayaan bagi warga dan dimonitoring oleh Endang, Kasi Daya Tarik Wisata Disparpora Kota Malang.
Menurut Adnan, Ketua Kampung Tridi, ada banyak sajian yang ditampilkan dalam festival yang dipandu Mouzza Zee, ledies bikers Sabang sampai Merauke yang sudah biasa blusukan kampung.
Sajian acaranya mulai dari praktek membuat gantungan kunci yang menjadi souvenir Kampung Tridi, sajian kuliner, live musik, mural, kegiatan mengecat dinding rumah warga yang kusam, ritual guyang jaran yang berupa properti jaranan seperti gamelan, jaran kepang yang dimandikan di Sungai Brantas yang semua dipresentasikan oleh Adnan selaku Ketua RW 12.
“Festival Gugur Gunung ini adalah upaya membangkitkan semangat warga untuk kerja bakti secara gotong-royong. Kegiatan ini untuk menyambut wisatawan jika wisata Kota Malang dibuka kembali,” terang Adnan.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Malang, Dr. Ida Ayu Made Wahyuni, SH, mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, festival ini merupakan cerminan warga dalam membangun kepariwisataan secara mandiri sebagai wujud kreatifitas kepariwisataan di musim pandemi. “Jika Kota Malang ada penurunan level, maka semua kampung tematik akan dibuka dengan protokol kesehatan ketat, serta semua kampung akan menggunakan aplikasi PeduliLindungi,” katanya melalui sambungan recording.
Sementara itu, Kusmiati pegiat Kampung Tridi yang mengulas tuntas Kampung Tridi berharap Festival Gugur Gunung bisa ditonton calon pengunjung agar tidak ragu lagi datang ke kampung ini. “Ke depan, Kampung Tridi tidak sekedar menjual tiket, melainkan akan menjual paket wisata edukasi berupa kegiatan seni rupa dengan media alat dapur dan rumah tangga, seperti telenan, susuk wajak yang terbuat dari kayu, dan lain lain,” jelasnya. (div/mat)