Sekolah Daring Lagi, Target Vaksin Anak 6 – 11 Tahun Terhambat
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memiliki pekerjaan rumah (PR) menuntaskan vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun. Sebab, per 13 Pebruari 2022, capaian vaksinasi dosis pertama untuk anak di bawah 12 tahun masih 90 persen dari 76 ribu anak yang menjadi sasaran. Ini berarti baru 68 ribu anak yang sudah divaksin.

UPAYA untuk mencapai target itu sepertinya semakin berat, karena pekan ini semua sekolah harus melaksanakan pembelajaran secara daring, menyusul melonjaknya kasus positif COVID-19 di Kota Malang. Padahal, vaksinasi anak usia 12 tahun paling efektif dilakukan di sekolah.
Dengan kondisi seperti itu, jadwal vaksinasi yang dilakukan ke sekolah harus disesuaikan. ”Target vaksinasi anak tentu berubah karena kondisi seperti ini. Yang kita rencanakan harusnya sudah selesai, dimungkinkan masih menyisakan beberapa sasaran yang belum kita vaksin,” beber Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang, dr. Husnul Muarif, belum lama ini.

Tak hanya capaian suntikan vaksin dosis pertama saja yang bakal terpengaruh. Pemberian dosis kedua yang baru berjalan 34 persen juga bakal terhambat. Namun semua harus dimaklumi lantaran semua sekolah kembali melakukan pembelajaran daring demi memutus rantai penyebaran COVID-19.
Sebelumnya, upaya penuntasan vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun di Kota Malang terkendala kondisi sebagian anak yang kurang sehat pada saat dilakukan skrining. Akibatnya, target penyelesaian pada Januari 2022 tidak bisa terpenuhi.
Agar tidak semakin berkepanjangan, Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang untuk mengatur pelaksanaan vaksinasi bagi anak-anak yang belum divaksin. “Teknisnya, bisa jadi seperti kemarin saat ada program BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah). Jadi harus dijadwal lagi. Misalnya, sekolah A dulu kelas berapa, lalu sekolah lain,” tutur pria yang pernah menjabat Direktur RSUD Kota Malang itu.
Dengan cara itu, Dinas Kesehatan Kota Malang optimistis target vaksinasi anak bisa selesai sebelum pertengahan tahun. Untuk saat ini, vaksinasi anak yang terkendala metode pembelajaran secara daring harus dimaklumi. (div/mat)