1 Juli 2025

`

Seberangi Sungai, Dua Santri Hanyut

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Pada musim hujan seperti sekarang, para orangtua, sebaiknya harus meningkatkan kewaspadaan dan selalu mengawasi anak-anak yang sedang bermain di sungai. Jika tidak, dikhawatirkan akan terjadi musibah, seperti yang dialami Media Agus Riono (16), dan Abdul Rasyid (16) yang hanyut di Sungai Kalimanten di seputaran Pondok Pesantren Annur 2 Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (03/03/2020) petang, sekitar pukul 16.00 WIB.

 

 

Sejumlah penolong dari berbagai elemen, seperti PMI Kabupaten Malang, Koramil Bululawang, Polsek Bululawang dan beberapa relawan lainnya, terjun ke sungai untuk mencari dua bocah yang hanyut di Sungai Kalimanten, Bululawang.

 

 

KEPALA Sub Seksi (Kasubsi) Penanggulangan Bencana (PB) PMI Kabupaten Malang, Muji Utomo, menjelaskan,  petang itu, dua bocah yang nyantri di Pondok Pesantren Annur 2 Bululawang ini menyeberang Sungai Kalimanten dengan cara berenang.

“Agus berhasil menyeberangi sungai dengan selamat. Kemudian Rasyid, yang tidak bisa berenang, hanyut terbawa arus sungai. Melihat kawannya hanyut, Agus berusaha menolong Rasyid dengan cara terjun ke sungai. Karena arus yang deras, Agus pun tidak kuat menahan beban Rasyid, hingga akhirnya keduanya hanyut,” terang Muji Utomo, Rabu (04/03/2020) siang.

Hingga berita ini dibuat, kedua korban hanyut, Media Agus Riono, tinggal di Jalan Pendaweru, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang dan Abdul Rasyid, tinggal di Lowokwaru, Kota Malang, belum ditemukan. Tim penolong yang terdiri dri PMI Kabupaten Malang, Polsek Bululawang, Koramil Bululawang, PSR, MSR, dan warga sekitar, terus mencari kedua korban hanyut tersebut.

“Setelah mendapat laporan ada kejadan tersebut, kami langsung mendatangi lokasi, kemudian berkoordinasi dengan pihak terkait, lalu melakukan pendataan. Pencarian dilakukan hari ini (Rabu, 4 Maret 2020), karena  kemarin waktu sudah malam, sehingga tidak mungkin dilakukan pencarian,” jelas Muji Utomo.  (bri/mat)