Rumah Pompa PDAM Tak Berijin, Pemkab Pasang Papan Peringatan
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Silang sengkarut pengelolaan Sumber Wendit antara Pemerintah Kabupaten Malang dan PDAM Kota Malang, Jawa Timur yang tidak kunjung menemui titik temu, membuat Pemerintah Kabupaten Malang (Pemkab Malang) mengambil langkah tegas, akan memasang papan peringatan di rumah pompa.

TINDAKAN tegas Pemkab Malang diambil karena rumah pompa PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Kota Malang yang terletak di Sumber Wendit, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang tersebut, ternyata tidak mempunyai ijin.
Kepada awak media, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Ir. Didik Budi Mulyono, M.T, menegaskan, akan secepatnya dipasang papan peringatan. “Kita baru saja rapat koordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja. Karena rumah pompa milik PDAM Kota Malang belum berijin, maka akan kita tertibkan. Akan dipasang papan peringatan secepatnya,” tegas Didik, Jumat (05/07/2019).
Apakah rumah pompa milik PDAM Kota Malang akan dibongkar? “Kita belum memikirkan ke arah sana. Namun langkah awal kita beri peringatan dahulu,” jawab sekda.
Sementara itu, menurut Sekretaris Satpol PP Kabupaten Malang, Lambok Sihombing, penertiban dengan memasang papan peringatan yang antara lain berbunyi “Bangunan Ini Dalam Pengawasan Pemerintah Kabupaten Malang” terpaksa dilakukan, lantaran tiga rumah pompa milik PDAM Kota Malang yang berdiri di wilayah Kabupaten Malang tidak berijin.
“Tiga rumah pompa milil PDAM Kota Malang yang berada di wilayah Kabupaten Malang tidak memiliki ijin mendirikan bangunan (IMB) dan ijin HO (Hinderordonantie) atau ijin gangguan,” terang Sihombing.
“Untuk pemasangan, secepatnya akan kita lakukan. Minggu depan kita harap sudah terpasang,” tegasnya.
Sementara itu, Dirut PDAM Kota Malang, M. Nor Muchlas, secara tersirat tidak menampik bahwa tiga rumah pompa milik PDAM Kota Malang yang berada di Sumber Wendit, belum berijin. “Saat ini kita sedang berproses untuk perijinannya,” ucapnya pendek saat dikonfirmasi awak media melalui sambungan telepon. (diy)