2 Juli 2025

`

Pegawai UB Screening COVID-19 Lewat UBreath

2 min read
Puluhan pegawai dan pengunjung kantor pusat Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur, melakukan screening COVID-19 sebelum masuk kantor.

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM Puluhan pegawai dan pengunjung kantor pusat  Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur, melakukan screening COVID-19 sebelum masuk kantor. Screening dilakukan melalui Ubreath, alat hasil inovasi Prof. Drs. Arinto Yudi Ponco Wardoyo, M.Sc., Ph.D.

 

UBreath bekerja dengan mendeteksi hasil metabolisme dari sistem pernapasan dan pencernaan. Hasil pengukuran dari parameter tersebut selanjutnya dianalisis menggunakan kecerdasan buatan untuk mengidentifikasi kondisi sistem pernapasan dan sistem pencernaan.

Wakil Rektor UB, Prof. Drs. Gugus Irianto, MSA., Ph.D., Ak, mengatakan, screening COVID-19  ini merupakan salah satu aktifitas dalam rangka merespon lonjakan kasus COVID-19 di Malang Raya, terutama di UB. “Karena di UB ada tendensi kenaikan kasus COVID-19 dari tendik, dosen, atau mahasiswa. Melihat itu kami  berkoodinasi dengan Tim Satgas yang dipimpin Prof. Andarini untuk memutus rantai penyebaran COVID-19,” katanya, belum lama ini.

Prof. Drs. Gugus Irianto , MSA., Ph.D., Ak.

Prof. Gugus menambahkan, screening COVID-19 dengan UBreath banyak sasarannya. Screening menggunakan UBreath menjadi deteksi awal terhadap virus COVID-19 yang menginfeksi tubuh manusia.  “Hasil UBreath bisa keluar dalam waktu kurang tiga menit. Hal ini sebagai upaya kita untuk yang masuk  gedung kantor pusat lebih tenang dan aman. Intinya,  kita melakukan pencegahan sejak dini,” katanya.

Screening menggunakan UBreath menjadi deteksi awal terhadap virus COVID-19 yang menginfeksi tubuh manusia.

Pencegahan dini terhadap merebaknya kasus COVID-19 juga dilakukan UB dengan cara mengganti kuliah hbyrid learning dengan full daring, memproduksi handsanitezer, serta menyiapkan tempat isolasi terpadu untuk civitas akademik UB di Rusunawa Dieng.

Prof. Gugus berharap,  melalui upaya pencegahan yang dilakukan, UB bisa meminimalisir merebaknya kasus COVID-19 di lingkungan UB. “Jangan sampai warga UB yang sakit tidak terdeteksi. Sebaliknya,  jika terdeteksi bisa langsung ditangani,”katanya seraya berharap penerapan UBreath tidak hanya di kantor pusat tapi juga di seluruh fakultas di UB.  (div/mat)