22 Maret 2025

`

Pecahkan MURI, 10.000 Orang Menari Gemu Fa Mi Re

2 min read
Prajurit TNI ikut senam dan menarikan Tari Gemu Fa Mi Re untuk pecahkan rekor MURI di Rampal, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (04/09/2018).

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Sekitar 10.000 orang dari unsur  TNI, Polri, PNS, istri prajurit, serta masyarakat Malang Raya, tumplek blek di lapangan Rampal, Kota Malang, Jawa Timur,  Selasa (04/09/2018). Mereka menarikan Tari Gemu Fa Mi Re untuk pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

 

SELAIN itu, dilaksanakan juga menari bersama, secara serentak di seluruh penjuru Indonesia, jelang peringatan HUT TNI Ke-73, Jumat (05/10/2018) mendatang.

“Event ini untuk menyambut dan memeriahkan HUT ke-73 TNI. Melibatkan prajurit TNI, anggota Polri, ASN, Persit Kartika Chandra Kirana (KCK), Jalasenastri dan PIA Ardhya Garini serta masyarakat se-Malang Raya. Sebuah bentuk sinergitas dan soliditas TNI, instansi lain, dengan masyarakat sekitar,” tutur Pangdivif 2 Kostrad, yang disampaikan Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo.

Sebanyak 10 orang dari unsur prajurit TNI, Polri dan masyarakat ikut senam dan menarikan Tari Gemu Fa Mi Re untuk pecahkan rekor MURI di Rampal, Kota Malang, Jawa Timur.

Dalam senam bersama itu, peserta menggunakan seragam olahraga angkatan masing-masing. Tak lupa menggunakan ikat kepala merah putih, untuk menambah semarak kegiatan.

Kaum perempuan tak mau ketinggalan ikut senam dan menarikan Tari Gemu Fa Mi Re untuk pecahkan rekor MURI di Rampal, Kota Malang, Jawa Timur.

Selain itu, lanjut Danrem, ini merupakan salah satu ajang silaturahmi dan wahana untuk menjalin kerjasama, mempererat tali persaudaraan, menumbuhkembangkan soliditas, rasa kebersamaan,  dan kesetiakawanan sosial sesama prajurit TNI, anggota Polri, pemerintah daerah, serta masyarakat se-Malang Raya, untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan.

Tarian Gemu Fa Mi Re, salah satu budaya tarian asli Indonesia dari Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur. Diciptakan Frans Cornelis Dian Bunda atau Nyong Franco. Gerakannya sederhana dan simpel, sangat menghibur dan dapat menjaga kebugaran.

Turut hadir pada acara tersebut, Kasdivif 2 Kostrad, Danrem 083/BDJ, Danwing 2 Abd. Saleh, para Kabalak Kodam V/Brw, Danlanal Malang, Asren Divif 2 Kostrad dan para Asisten Kasdivif 2 Kostrad, Unsur Forkopimda Kota Malang, Kabupaten Malang,  dan Kota Batu.(diy)