1 Juli 2025

`

Panglima TNI : Jangan Terpancing Provokasi Yang Memecah Belah Bangsa

2 min read

JAKARTA, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, meminta semua pihak  agar tidak terpancing provokasi yang upaya  memecah belah bangsa.  Karena povokasi dan pengkondisian itu terus terjadi untuk memancing emosi.

 

Ketua Wantimpus Dewan Pertimbangan Pusat Generasi Muda Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri (GM FKPPI), Dr. Ahmad Basarah, saat silaturahmi bersama Pengurus Pusat GM FKPPI dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Jumat (03/06/2022) di Mabes TNI, Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

 

HAL INI disampaikan saat bertemu dengan Ketua Wantimpus Dewan Pertimbangan Pusat Generasi Muda Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri  (GM FKPPI),  Dr. Ahmad Basarah,  serta Pengurus Pusat GM FKPPI, Jumat (03/06/2022) di  Mabes TNI,  Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

“Semua pihak jangan muda terpancing provokasi yang memecah belah bangsa. Provokasi dan pengkondisian itu terus terjadi untuk memancing emosi,” katanya seraya berpesan kepada GM FKPPI untuk terus membantu program TNI/Polri dan pemerintah untuk menjadi pioneer pemersatu bangsa, menjadi agen civil society.

Ketua Wantimpus Dewan Pertimbangan Pusat Generasi Muda Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri  (GM FKPPI),  Dr. Ahmad Basarah, dialog dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Jumat (03/06/2022) di  Mabes TNI,  Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Jenderal bintang empat ini menambahkan, Pancasila sebagai penangkal aksi radikalisme. Sebab, di dalamnya  terkandung persatuan bangsa. “Karenanya persatuan bangsa harus menjadi agenda utama kita semua, karena itu pondasi bangsa. Pancasila adalah kita.  TNI  adalah kita. Termasuk organisasi kepemudaan,  seperti GM FKPPI  adalah kita. Kita harus selalu mawas diri. Kita harus bersama-sama dengan pemerintah, karena  pemerintah tidak bisa sendiri menghadapinya,” tegasnya.

Mantan KSAD ini menegaskan, TNI  sangat terbuka menerima kritik dan saran semua pihak untuk membantu tugasnya dalam menjaga kedaulatan negara di tengah upaya provokasi kelompok yang berusaha memecah belah bangsa. Karena itu Andika juga  mengajak kader GM FKPPI menjadi teladan dalam penegakan aturan perundangan dalam aktifitas berorganisasi, bermasyarakat,  dan bernegara.

“Kami meminta GM FKPPI melalui jaringan putra/putri TNI/Polri  jadilah contoh memegang teguh perundangan dalam menjalani  semua aspek kehidupan bermasyarakat dan berbangsa,” harapnya.  (mat)