1 Juli 2025

`

MURid, Klub Motor Yang Peduli Sesama

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Kebut-kebutan yang dilalukan  sebagian klub motor seringkali membuat masyarakat geram. Tidak jarang aksi itu menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Untuk mematahkan stigma buruk tersebut, Muhammadiyah University Rider (MURid) melakukan touring dengan santai serta mematuhi lalu lintas. Bahkan aktif terjun dalam kegiatan sosial.

 

Anggota Muhammadiyah University Rider (MURid), melakukan touring dengan santai, mematuhi lalu lintas, dan aktif terjun dalam kegiatan sosial.

 

ZAKARIJA Achmat, S.Psi., M.Si., Ketua MURid, menjelaskan, klub motor yang berada di bawah naungan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini telah diinisiasi sejak tahun 2017. “Semua berawal dari kesamaan hobi yang suka melakukan perjalanan. Kemudian sepakat untuk menggelar touring bareng,” katanya, Sabtu (22/05/2021).

Tidak sekadar touring, MURid juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Pada 2017 misalnya, mereka melaksanakan bakti sosial dengan  UMM. Kemudian menyumbangkan beberapa media pembelajaran kepada Taman Pendidikan Al-Quran di  Malang selatan, seperti buku-buku qiroati dan bacaan Islam.

Zakarija kembali mengatakan,  nama MURid memiliki makna tersendiri. Menurutnya, dengan nama ini menjadi pengingat bahwa mereka harus tetap menjadi MURid yang harus terus belajar. Tidak hanya dalam arti formal, tapi juga dalam arti luas untuk selalu belajar agar bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi.

Di samping itu, ia juga ingin agar adanya MURid ini bisa mengubah stigma negatif terkait klub motor. Caranya?  “Mengendarai motor dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta tidak ugal-ugalan. Kami juga tidak ada ketentuan motor apa yang harus dikendarai. Siapa pun yang mau ikut bisa langsung bergabung. Selain itu, ketika menjadi bagian dari MURid tidak ada lagi perbedaan status dan kepangkatan,” tuturnya. (div/mat)