Meski Lebaran, Petugas Tugu Tirta Harus Standby dan On Call
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, Kota Malang, Jawa Timur, M Nor Muhlas, mengintruksikan semua petugas teknis di lapangan, pelayanan, maupun yang menangani administrasi, harus standby dan on call meski libur panjang. Kalau ada gangguan layanan, seluruh lini harus bergerak cepat agar tidak mengganggu layanan.

HAL INI disampaikan Nor Muhlas saat memimpin rapat koordinasi (rakor) siaga dalam rangka aman air minum menjelang libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M, Kamis (28/04/2022) sore. Rapat ini diikuti jajaran direksi, manajer, serta para asisten manajer.
“Seluruh pegawai, baik petugas teknis di lapangan, pelayanan maupun yang menangani administrasi, harus standby dan on call. Tidak ada alasan meski sedang libur panjang. Kalau sampai ada gangguan layanan, maka seluruh lini di Perumda Tugu Tirta akan bergerak cepat melakukan pembenahan, sehingga tidak mengganggu layanan kepada pelanggan di momen lebaran,” katanya.
Mohlas menjelaskan, ketersediaan suplai air minum harus aman dan minim gangguan layanan. Itulah fokus dan prioritas Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang menyambut libur panjang – cuti bersama Idul Fitri 1443 H yang akan berlangsung selama hampir dua pekan ke depan.
Mantan anggota DPRD Kabupaten Malang dari PKB ini menambahkan, petugas akan fast response, karena bagian pelayanan dan seluruh kanal pengaduan resmi Perumda Tugu Tirta tetap bisa dihubungi kapan pun oleh masyarakat, sekalipun saat solat Idul Fitri.
Nomor call center yang bisa dihubungi 24 jam yakni 08117550800 (WA). Begitu pula dengan sosial media resmi yang selalu informatif dan komunikatif, dapat diakses melalui Twitter, Facebook, maupun Instagram.
Perumda Tugu Tirta juga terus menyiagakan layanan air tangki untuk menjangkau pelanggan ketika terjadi force majeur. Pelanggan dapat menghubungi nomor WhatsApp 0816550800.
Muhlas menegaskan, semua itu bagian dari pelayanan prima dan demi memudahkan interaksi antara petugas dengan pelanggan. Kendati demikian, pihaknya berharap tidak ada kendala jaringan distribusi. Layanan tetap stabil agar pelanggan tenang dan nyaman. “Maintenance rutin jangan sampai terlewat. Semua sistem dimonitor. Lakukan pengecekan sampai ke detail terkecil di setiap instalasi penunjang,” tegasnya. (div/mat)