Mahasiswa UM Juara 1 PTQ RRI Nasional
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang (UM), Jawa Timur, Thalita Syahda Raniah, meraih Juara 1 di Pekan Tilawatil Quran Radio Republik Indonesia (PTQ RRI) Nasional ke-52 di Takengon, Aceh, 11 – 18 April 2022.

DILANSIR dari rilis Humas UM, Thalita menjelaskan, dia harus melalui seleksi panjang sebelum akhirnya dapat berlaga di tingkat nasional. “Pada Korwil Nusantara X, Jawa Timur memiliki 5 satuan kerja (satker) yang kemudian melaksanakan seleksi untuk dikirim ke tingkat nasional. Saya mengikuti satker RRI Malang dan menjadi juara 1. Kemudian setiap juara dari lima satker tersebut diseleksi lagi menurut perolehan nilai. Alhamdulillah nilai saya paling tinggi dan terpilihlah untuk mewakili Kornus X Jawa Timur,” urainya, Kamis (28/04/2022).

Talita melanjutkan, persiapan yang dilakukannya dimulai di RRI Malang dengan waktu lima hari sebelum akhirnya berangkat ke Aceh. Dengan mempersiapkan dua tema berbeda, ia mengaku sempat tidak yakin dengan tema kedua yang belum begitu dipahaminya.
“Pengumuman finalis diumumkan tiga jam sebelum final dan sangat mendadak sekali. Setelah tampil di babak semifinal, saya berusaha untuk memahami tema yang kedua meskipun saya tidak tahu apakah masuk final atau tidak. Di tema yang kedua ini saya belum begitu memahaminya sehingga saya tahsin terlebih dahulu ke guru saya sebelum tampil final. Alhamdulillah qodarullah Allah melancarkan penampilan saya sampai meraih amanah yang luar biasa ini,” ungkap Thalita.
Mahasiswa yang juga menjadi santri di Pondok Pesantren Sabilurrosyad 3 Malang ini menjelaskan, tantangan lain yang dihadapinya adalah ketika menempuh perjalanan ke tempat perlombaan. Thalita harus menempuh perjalanan selama kurang lebih delapan jam dari bandara Banda Aceh. Selain itu, jalan yang ditempuh menurutnya sangat berkelok.
Namun Thalita berhasil melaluinya dan meraih Juara 1 dengan membawa pulang trofi, piagam, uang pembinaan, paket umroh, buku IKAPI, dan bingkisan. Semua itu tidak lepas dari motivasi orang tuanya. “Ini berkah bulan Ramadhan,” katanya. (div/mat)