Mahasiswa IBU Persembahkan Perak di Sea Games 2019

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Mahasiswa IKIP Budi Utomo (IBU), Malang, Jawa Timur, Mohammad Ervan, meraih medali perak dari cabang olah raga catir di ajang SEA Games 2019 Filipina. Mahasiswa jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi ini mengumpulkan 6,0 poin.

SEMENTARA medali emas diraih Uaychai Kongsee asal Thailand, dengan mengumpulkan 8,0 poin. Perunggu diraih atlit l Vietnam, Wynn Zaw Htun, dengan 5,5 poin.

Sebenarnya poin yang dikumpulkan pecatur Vietnam sama dengan poin pecatur Indonesia lainnya, Dede Lioe. Tapi dari sisi rangking, Dede kalah dari Wynn Zaw Htun. “Rasanya bangga bisa mempersembahkan perak untuk Indonesia meski belum bisa mendapatkan emas. Semua itu berkat dukungan semuanya. Terutama dari kampus dan Pak Rektor,” terang Ervan, melalui telepon internasional, langsung ke Rektor IBU, Dr. H. Nurcholis Sunuyeko, Sabtu (07/12/2019).

Rektor IBU, sangat mengapresiasi prestasi yang ditorehkan Ervan. Karena tidak saja membanggakan almamater, tapi juga negara Indonesia. ”Jelas kami sangat bangga. Wajar kalau kami langsung menyiapkan berbagai penghargaan. Yang pasti beasiswa untuk Ervan,” kata  Nurcholis.

Ia berharap, prestasi Ervan, mematik mahasiswa lain untuk meraih prestasi yang lain. Tentunya, melalui kemampuannya masing-masing.

Ervan yang juga penyandang gelar FIDE Master ini menyebut, perjuangan mendapatkan perak, sangat ketat. Pertandingan berlangsung dalam 9 putaran. Sejak awal, pecatur asli Probolinggo ini, sangat optimis bisa mempersembahkan medali.

”Sangat yakin. Melihat peta kekuatan pecatur di Asia Tenggara, saya yakin bisa dapat medali,” terang pecatur yang satu-satunya menyandang gelar Master FIDE, satu tingkat di bawah Grand Master ini.

Berdasarkan pemeringkatan FIDE, Ervan menempati urutan 12 dari 100 pecatur Indonesia. Rating Ervan 2.354. Sedangkan rating tertinggi diduduki Grand Master Susanto Megaranto dengan nilai  2.516. (ide/mat)