20 Januari 2025

`

Kunjungi Lapas Malang, Anggota DPR RI Dipameri Warga Binaan Yang Ahli Melukis

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Agun Gunanjar Sudarsa, mengapresiasi program pembinaan yang berorientasi pada kemandirian, khususnya kontribusi dalam ketahanan pangan yang dilaksanakan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Malang, Jawa Timur.

 

Lapas Kelas 1  Malang
Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Agun Gunanjar Sudarsa, mengapresiasi program pembinaan yang berorientasi pada kemandirian, khususnya kontribusi dalam ketahanan pangan yang dilaksanakan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Malang, Jawa Timur. Hal ini ia sampaikan kepada media saat melaksanakan penguatan di Lapas Kelas 1 Malang, meninjau berbagai pelayanan dan pembinaan di lapas yang dikenal dengan nama Lapas Lowokwaru ini, Jumat (10/01/2025) siang.

 

Kalapas Kelas 1 Malang
Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Agun Gunanjar Sudarsa, didampingi Kalapas Kelas 1 Malang, Ketut Akbar Herry Achjar, menyaksikan warga binaan yang sedang melukis saat melaksanakan penguatan di Lapas Kelas 1 Malang, meninjau berbagai pelayanan dan pembinaan di lapas yang dikenal dengan nama Lapas Lowokwaru ini, Jumat (10/01/2025) siang.

HAL INI ia sampaikan kepada media saat melaksanakan penguatan di Lapas Kelas 1 Malang, meninjau berbagai pelayanan dan pembinaan di lapas yang dikenal dengan nama Lapas Lowokwaru ini, Jumat (10/01/2025) siang.

Dalam kunjungan yang didampingi Kalapas Kelas 1 Malang, Ketut Akbar Herry Achjar dan jajaran, politisi Partai Golkar, Agun Gunanjar Sudarsa, berkeliling lapas yang luasnya hampir 5 hektar. Ia kagum atas banyaknya program pembinaan, yang berorientasi pada kemandirian serta kontribusi dalam ketahanan pangan.

Lapas Kelas 1  Malang
Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Agun Gunanjar Sudarsa, melihat tanaman yang ditanam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Malang, Jawa Timur.

“Program ketahanan pangan yang dijalankan di sini luar biasa. Hampir tidak ada lahan kosong di area lapas. Seluruhnya dimanfaatkan sarana pembinaan dan pemberdayaan warga binaan. Ini contoh model pengembangan kemandirian yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” katanya di sela-sela kunjungan.

Ia mengapresiasi jajaran Lapas Kelas I Malang yang telah bekerja keras dalam menjalankan program-program pembinaan. Memfasilitasi pembinaan kemandirian yang berdampak positif bagi warga binaan setelah kembali ke masyarakat. “Dukungan terhadap program pemerintah harus menjadi prioritas. Harus berperan aktif memperbaiki kualitas pemasyarakatan, sehingga menghasilkan individu yang berkontribusi positif,” pungkasnya. (aji/mat)