1 Juli 2025

`

Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia Ajak Mahasiswa UMM Berbisnis Cabai

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Abdul Hamid, Ketua Umum Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI), mengajak para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, menjadi penentu kemajuan pertanian dan berbisnis cabai di masa depan.

 

 

AJAKAN itu ia sampaikan saat menjadi pembicara pada kuliah tamu yang diselenggarakan Program Studi Agribisnis UMM dengan tema Peluang dan Tantangan Berusaha Tani dan Berbisnis Cabai Bagi Kaum Milenial di Era 4.0, Kamis (07/03/2024) di kampus setempat.

Kuliah tamu ini digelar untuk memahami lebih dalam tentang potensi dan tantangan bisnis cabai. “Para generasi muda (generasi milenial) harus menjadi penentu kemajuan pertanian dan berbisnis cabai di masa depan. Siap tidak siap, generasi muda wajib mempunyai inovasi dan gagasan kreatif yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan pertanian dan berbisnis cabai sendiri,” katanya.

Menurut Abdul Hamid, dengan kemajuan teknologi dan era pertanian 4.0, setiap petani harus fokus menyiapkan SDM yang siap bersaing dan menciptakan SDM profesional untuk menghadapi peluang dan tantangan berusaha agribisnis.

Sementara itu, Ary Bakhtiar, SP,M.Si, Ketua Program Studi Agribisnis UMM, menerangkan, kuliah tamu ini merupakan bagian dari upaya Program Studi Agribisnis UMM untuk memberikan wawasan mendalam kepada mahasiswa mengenai potensi dan permasalahan yang dihadapi dalam berbisnis agribisnis, khususnya produksi dan pemasaran cabai.

“Bapak Abdul Hamid, dengan pengalamannya yang luas dalam industri agribisnis cabai, memberikan paparan yang mendalam mengenai peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan oleh kaum milenial dalam berbisnis di sektor ini. Dengan adanya kuliah tamu ini diharapkan memberikan wawasan yang berharga bagi mahasiswa Agribisnis UMM,” harapnya.

Sedangkan Dekan FPP, Prof. Dr. Ir. Aris Winaya, MM, M.S, IPU. ASEAN Eng, mengapresiasi kuliah tamu ini. “Harapannya, semoga melalui kegiatan ini mahasiswa dan dosen di Program Studi Agribisnis UMM memperoleh ilmu dan pengalaman yang dapat diterapkan. Karena kegiatan seperti ini sangat penting untuk bekal mahasiswa Program Studi Agribisnis UMM dalam membaca peluang dan tantangan serta cara menanggulangi kegagalan dan usaha tani cabai saat ini,” terangnya. (div/mat)