3 Juli 2025

`

Kelurahan Zona Merah dan Orange Jalani PPKM Mikro

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Warga yang berada di kelurahan zona merah dan orange menjadi prioritas Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyakarat (PPKM) Mikro. Nantinya warga di kelurahan tersebut akan ditracing dan ditracking.

 

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata mengunjungi Kampung Tangguh Semeru (KTS) Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (08/02/2021) siang.

 

HAL ITU disampaikan Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata saat mengunjungi Kampung Tangguh Semeru (KTS) Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (08/02/2021) siang.

Bantuan untuk Kampung Tangguh Semeru (KTS) Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, diserahkan.

Saat itu, diberikan bantuan sosial peduli COVID-19 berupa beras, mie instan, gula, minyak goreng, masker, dan APD (alat pelindung diri) kepada warga  di KTS RW 09, Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

“Setiap hari  akan dilakukan tracking terhadap sekitar 175 warga di kelurahan yang menjalani PPKM Mikro, yakni kelurahan yang kategori zona merah dan oranye. Pelaksanannya, Babinsa dan Bhabinkamtibmas bersinergi dengan petugas Puskesmas,” terang kapolresta  di KTS Tulusrejo.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata mengunjungi Kampung Tangguh Semeru (KTS) Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (08/02/2021) siang.

Untuk itu, lanjut kapolresta, menjelang diberlakukannya PPKM Mikro di Kota Malang, pihaknya terus memperkuat dan menambah jumlah Kampung Tangguh Semeru (KTS). Kampung Tangguh Semeru akan terus ditambah. Kami maksimalkan menjadi 100 KTS. Saat ini masih 85. Penambahanya akan dilakukan di setiap kelurahan,” lanjutnya.

Ia mengaku, kehadiran Kampung Tangguh Semeru efektif untuk menekan laju penyebaran COVID-19. Melalui KTS, dapat mencegah terjadinya pasien yang melaksanakan isolasi mandiri.

“Kalau ada warga yang terkonfirmasi positif COVID-19, segera ditempatkan di ruang isolasi Kampung Tangguh Semeru. Setelah itu di evakuasi menuju Save House (Rumah Isolasi Pemkot Malang) di Jalan Kawi dan RS Lapangan Ijen Boulevard,” pungkasnya.  (aji/mat)