KAI Salurkan Toilet Portable Dan Sembako Bagi Korban Semeru

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyalurkan toilet portable dan sembako sebanyak 3 unit dengan nilai total bantuan Rp 60.000.000 untuk meringankan beban korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, belum lama ini.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyalurkan toilet portable dan sembako sebanyak 3 unit dengan nilai total bantuan Rp 60.000.000 untuk meringankan beban korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, belum lama ini.

MENURUT EVP Corporate Secretary KAI, Asdo Artriviyanto, bantuan yang disalurkan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini sebagai bentuk kepedulian KAI untuk penanganan bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang.

*Bantuan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) diharapkan dapat meringankan beban korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.*

Penyerahan bantuan dilakukan oleh Deputy EVP Daop 8 Surabaya PT Kereta Api Indonesia (Persero), Mariyanto kepada Penelaah Bahan Kajian Bencana Alam Seksi Logistik BPBD Kota Malang, Cornellia Selvyana Ayoe yang diwakili Aziz Wijaya selaku Pusdalops Penanggulangan Bencana Kota Malang di Balai Kota Malang.

“Bantuan toilet portable dilakukan dalam rangka mendukung sanitasi masyarakat di wilayah lereng Semeru. Karena banyak rumah yang terdampak erupsi, sehingga tidak dapat ditempati untuk sementara waktu. Adapun paket sembako yang diberikan berupa mie instan, popok, kornet, biskuit, susu, dan air mineral,” terang Asdo Artriviyanto.

Dalam penyaluran bantuan ini, KAI berkolaborasi dengan Satgas Bencana BUMN Jawa Timur dan berkoordinasi dengan berbagai pihak, seperti Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur dan Kementerian BUMN.

Asdo Artriviyanto menjelaskan, bantuan ini merupakan tahap pertama dari KAI. Ke depan bantuan akan disalurkan lagi, menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat di lokasi bencana. “KAI akan terus berupaya memberikan bantuan secara bertahap dalam rangka percepatan pemulihan bencana di kawasan tersebut,” katanya.

Terkait dengan operasional kereta api di wilayah Jawa Timur, menurut Ado, masih normal. Jarak pandang masinis masih baik dan tidak ada jalur KA yang terganggu akibat erupsi Gunung Semeru. “Seluruh perjalanan KA dari dan ke Surabaya, Malang, Jember, dan Banyuwangi berjalan normal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tegasnya. (div/mat)