Jembatan Jaruman Beres, Warga Clumprit Senang
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Warga Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur, bisa bernafas lega, menyusul diresmikannya Jembatan Madep Manteb Jaruman 2, Sabtu (01/09/2018) malam, pukul 20.00 WIB oleh Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna.

DENGAN adanya jembatan yang menghubungkan Dusun Sidorukun, Desa Clumprit dengan Desa Suwaru, Kecamatan Pagelaran ini, warga bisa menghemat waktu dan jarak tempuh bila harus ke kantor kecamatan atau ke desa lain. Selama ini, mereka harus memutar cukup jauh.
Kepala Desa Clumprit, Drs. H. Sugianto mengatakan, jembatan ini sangat membantu warga desa. “Kami, atas nama pemerintah desa dan masyarakat, mengucapkan terima kasih atas pembangunan-pembangunan selama ini. Sebelum adanya jembatan ini, masyarakat masih terisolir. Butuh waktu yang cukup lama untuk menuju ke kecamatan, pasar, dan desa lainnya. Dengan adanya jembatan ini, sangat membantu sekali dan dan semakin lancar,” jelasnya.
Jembatan sepanjang 20 x 7 meter ini dibangun bertahap, mulai 2014 sampai 2016. Sugianto mengapresiasi langkah pemerintah daerah dalam membangun jembatan ini. “Saya senang sekali dengan adanya jembatan baru ini. Saya juga meminta agar pemerintah juga terus memperhatikan sarana dan prasarana pendukung, seperti penerangan yang sampai saat ini masih belum ada,” katanya.
Sementara itu, Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna berharap agar masyarakat merawat jembatan ini sehingga tahan lama. “Jembatan ini sekarang bisa menjadi jalan baru bagi masyarakat untuk mempersingkat jarak dari Desa Clumprit dan sekitarnya ke daerah yang dituju sekaligus untuk memeratakan pertumbuhan ekonomi. Kehadiran jembatan ini bisa semakin membantu masyarakat dalam melakukan aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sebagainya,” ujarnya.
Rendra mengatakan, pembangunan jembatan ini merupakan salah satu program prioritas dari Presiden Joko Widodo, yaitu membangun dari pinggiran. “Yang dimaksud dari pinggiran adalah membangun di mulai dari desa. Bangun desa dengan seluruh potensinya. Karena jalan, jembatan yang baik dan bagus, di situlah letak percepatan dan kemajuan desa,” ujarnya. (mat)