Isteri Mati, Kakek 79 Tahun Gantung Diri
1 min read
MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Marsam (79), warga Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Minggu (18/11/2018).
JASAD lelaki malang tersebut diketahui warga sudah tergantung pada sebatang pohon lamtoro di areal persawahan belakang Sekolah Luar Biasa (SLB) Desa Asrikaton. Mengetahui lelaki yang sudah dua bulan menduda ini nekat gantung diri, warga kemudian melaporkan ke Polsek Pakis.
Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Pakis, Iptu Teguh Darmawan membenarkan peristiwa tragis yang menimpa Marsam. “Betul, ada kejadian orang gantung diri tadi pagi, di Desa Asrikaton,” terangnya.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan fisik yang dilakukan tim medis Puskesmas Pakis, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan fisik dan hal lain yang mencurigakan yang dapat menimbulkan kematian pada Marsam. “Murni bunuh diri,” tegas Teguh.
Sementara itu, menurut penuturan warga sekitar, Dany (25), diduga, penyebab Marsam nekat mengakhiri hidupnya karena depresi semanjak isterinya meninggal dunia dua bulan yang lalu. “Sejak isterinya meninggal dua bulan yang lalu, dia selalu murung dan sepertinya tertekan. Mungkin itu yang menjadi penyebab Pak Marsam melakukan bunuh diri,”ungkap Dany.
Setelah dilakukan proses olah TKP dan identifikasi, jasad Marsam oleh keluarganya langsung dibawa pulang. Keluarga korban keberatan dan menolak dilakukan proses autopsi. (diy)