Hujan Tak Surutkan Karnaval 1.000 Bantengan
1 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Karnaval 1.000 bantengan di sepanjang Jalan Panglima Sudirman, Kota Batu, Jawa Timur, Minggu (07/08/2022) pagi hingga sore, berlangsung semarak. Meski sempat turun hujan, tapi tak menyurutkan para peserta dan penonton yang sudah haus hiburan.


KETUA Bantengan Nuswantara, Agus Suryanto, mengatakan, tradisi 1.000 bantengan ini digelar dalam rangka peringatan 14 tahun Bantengan Nuswantara. “Kami usung tema Sambung Roso Sambung Tresno. Artinya, hajatan tersebut digelar oleh semua elemen masyarakat Batu yang peduli pada pemajuan kebudayaan, bersinergi dengan unsur pemerintahan, TNI, dan Polri untuk masyarakat nusantara,” katanya, Minggu (07/08/2022).
Agus Suryanto menambahkan, selain seniman bantengan Malang Raya, pada kegiatan tersebut juga dihadiri penari dan musisi dari beberapa daerah serta luar negeri dengan menampilkan performance art. Peserta dari luar negeri meliputi Malaysia, Australia, Jepang, dan China. Sedangkan dari luar daerah ada dari Indramayu, Tuban, hingga Jakarta.
Kesenian bantengan merupakan tradisi pertunjukkan seni budaya yang menggabungkan unsur sendratari, olah kanuragan, musik, dan syair atau mantra. Kesenian bantengan di Kota Batu sudah diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, ditandai dengan sertifikat Warisan Budaya Tak Benda, 14 November 2020, pada Aktivasi Seni Budaya Daerah. (div/mat)