1 Juli 2025

`

Guru dan Murid SMPN 1 Pamekasan Diajari Padamkan Kebakaran

2 min read

PAMEKASAN, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sebanyak 100 guru, staf sekolah, siswa, komite sekolah, dan perangkat lainnya di SMP Negeri 1 Pamkesan, Jawa Timur, antusias mengikuti pelatihan kebencanaan yang diadakan Tim Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dari BPBD dan Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jatim, Rabu dan Kamis, 10 -11 Agustus 2022.

 

Siswa SMPN 1 Pamekasan mengikuti pelatihan kebencanaan yang diadakan Tim Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dari BPBD dan Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jatim, Rabu dan Kamis, 10 -11 Agustus 2022.

 

Seorang siswa SMPN 1 Pamekasan berusaha memadamkan api dengan karung goni saat mengikuti pelatihan kebencanaan yang diadakan Tim Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dari BPBD dan Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jatim, Rabu dan Kamis, 10 -11 Agustus 2022.

“KAMI sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim dan Pamekasan karena diberikan kesempatan sebagai tempat pelaksanaan SPABi,” kata Kepala SMP Negeri 1 Pamekasan,  Jamil, Kamis (11/08/2022) siang.

Apalagi sekolah ini, menurut Jamil, baru pertama kali diberikan pembekalan tentang SPAB dan pemadaman api ringan. Baik menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) maupun goni basah.

Para guru SMPN 1 Pamekasan mengikuti pelatihan kebencanaan yang diadakan Tim Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dari BPBD dan Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jatim, Rabu dan Kamis, 10 -11 Agustus 2022.

Menurut Koordinator SRPB Jatim, Dian Harmuningsih, SPAB ini merupakan bagian dari road show di 19 kabupaten/ kota di Jatim. Pamekasan adalah lokasi kedua. “Diharapkan seluruh stakeholder sekolah bisa meningkatkan kapasitasnya dalam penanggulangan bencana,” jelasnya.

“Dalam kegiatan ini, Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena) dihadirkan dengan videotron dan perpustakaan. Mosipena akan keliling mengikuti jadwal SPAB di 19 kabupaten/ kota,” terang Dian, Kamis (11/08/2022) siang.

Materi lainnya yang disuguhkan adalah pembentukan Tim Siaga Bencana Sekolah (TSBS), pembuatan dokumen kajian resiko, prosedur tetap penanggulangan bencana sekolah, dan rencana aksi sekolah. Kegiatan ditutup dengan penyerahan dokumen kajian resiko bencana oleh kepala sekolah kepada kepala pelaksana BPBD Pamekasan. (iko/mat)