1 Juli 2025

`

Gubernur Resmikan Jembatan Pelangi

2 min read

MALANG,  TABLOIDJAWATIMUR.COM – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meresmikan Jembatan Pelangi —dulu dikenal dengan jurang  mayit— di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (07/04/2022) siang.

 

Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, didampingi Bupati Malang, HM Sanusi melihat jembatan pelangi yang baru diresmikan.

 

JEMBATAN sepanjang  120 meter,  lebar 7 meter ini,  dibangun sejak 2017 silam, menghabiskan anggaran Rp 24,7 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta  Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Jembatan ini dulu  namanya  mengerikan,  Jurang Mayit.  Namun saat ini  menjadi jembatan pelangi.  Harus ada optimisme yang kita bangun. Harus ada positif thinking yang kita bangun. Jangan memberikan nama  yang menjadikan badmood. Kalau jurang mayit itukan belum apa-apa sudah seram. Tapi kalau pelangi kan indah,” kata Gubernur Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, didampingi Bupati Malang, HM Sanusi berada di jembatan pelangi yang baru diresmikan.

Mantan menteri sosial ini menambahkan,  JLS (Jalur Lintas Selatan)  yang merupakan salah satu program strategis nasional memang harus didukung dengan pembangunan infrastruktur lain di sekitarnya. Salah satunya jembatan pelangi ini.  “Lebih-lebih sebagai konektivitas menuju Malang selatan. Konektivitas menjadi bagian yang sangat penting,” tuturnya.

Gubernur Jawa Timur juga memaparkan, berdasarkan pemetaan Kementerian  PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), konektivitas ke JLS merupakan salah satu yang memliki posibilitas paling tinggi. Sebagai pendukungnya, akses jalan dari Gondanglegi menuju Bantur akan dinaikkan statusnya menjadi jalan nasional.

Pada kesempatan itu,  Bupati Malang, HM Sanusi  berharap,  dengan adanya jembatan pelangi ini bisa kembali menggairahkan iklim pariwisata di Kabupaten Malang. “Akses menuju Malang selatan semakin mudah dan lebih cepat, sehingga  dapat mendongkrak perekonomian,” harapnya.   (iko/mat)