Gandeng Go! Plesir.Com, PBSI Kabupaten Malang Gelar Kejuaraan Bulutangkis se Malang Raya
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Malang, Jawa Timur, menggelar Kejuaraan Bulutangkis Memperebutkan Piala Ketua PBSI di GOR Golkar, Desa Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Senin (27/02/2023) hingga Jumat (03/03/2023).
KETUA PBSI Kabupaten Malang, Imam Ismihadi, menjelaskan, selama ini olahraga bulutangkis menjadi salah satu cabang olahraga yang digemari masyarakat, termasuk di Malang Raya. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan tetap ramainya jadwal latihan bulutangkis di berbagai wilayah.
“Besarnya minat masyarakat terhadap olahraga bulutangkis mendapat dukungan dari berbagai pihak. Salah satu bentuk faktor pendukung adalah tersedianya sarana dan prasarana bulutangkis di masing-masing daerah. Besarnya animo masyarakat Malang Raya terhadap olahraga bulutangkis tersebut memerlukan suatu bentuk kegiatan yang bisa mewadahi aspirasi mereka terhadap olahraga bulutangkis,” kata Imam Ismihadi, Minggu (26/02/2023) siang.
Dia menambahkan, salah satu bentuk kegiatan yang dapat dijadikan sebagai wadah aspirasi masyarakat tersebut yaitu Turnamen Bulutangkis “Piala Ketua PBSI Kabupaten Malang 2023 se- Malang Raya.”
“Untuk melaksanakan kejuaraan yang diselenggarakan selama 5 hari, mulai Senin (27/02/2023) hingga Jumat (03/03/2023) di GOR Golkar, Pakisaji, Kabupaten Malang ini, kami didukung penuh oleh Go! Plesir.Com. Kami, segenap pengurus PBSI Kabupaten Malang, sangat berterima kasih kepada Go! Plesir.Com. Rasanya, tanpa dukungan Go! Plesir.Com, kami kesulitan menggelar acara sebesar ini,” jelasnya.
Sebab, masih kata Ketua Umum PBSI yang tinggal di Bululawang ini, kejuaraan kali ini diikuti 535 pemain dari 20 kelas, mulai usia pradini hingga veteran usia 100 tahun dengan total hadiah puluhan juta rupiah.
Terpisah, salah seorang panitia seksi pertandingan, Zainal Arifin, menjelaskan, kejuaraan kali ini diikuti 535 pemain yang berlaga di 20 kelas. Mulai kelas pra dini putra/putri hingga veteran usia 100 tahun. Total jumlah pertandingan sebanyak 515 pertandingan, selama 5 hari. “Jadi, rata-rata per hari ada 114 pertandingan, mulai pagi sampai malam,” katanya.
Arif menambahkan, untuk kejuaraan kali ini pihaknya memang membatasi peserta, hanya untuk pemain dari Malang Raya. “Untuk itu peserta yang daftar harus menunjukkan KTP. Sebab, kalau kami los, tidak dibatasi, jumlah pesertanya bisa membludak. Ini saja, walau sudah dibatasi, pesertanya sudah 500 orang lebih. Jumlah ini terbanyak selama ada kejuaraan di Malang Raya,” katanya. (iko/mat)