3 Juli 2025

`

Dua Kambing Terbakar Hidup-hidup, 1 Ekor Sedang Hamil

2 min read
Petugas damkar memadamkam sisa api yang membakar kandang kambing milik Martijan (67), warga Dusun Bekur, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Kamis (07/04/2022) malam, sekitar pukul 20.00 WIB.

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM Dua ekor kambing —satu di antaranya dalam kondisi hamil—-   tewas  setelah kandang kambing milik Martijan (67), warga Dusun Bekur, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten  Malang, Jawa Timur, terbakar, Kamis (07/04/2022) malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta.

 

KEPALA Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Goly Karyanto menjelaskan,  pada Kamis malam, sekitar pukul 20.55 WIB, petugas jaga PMK Kabupaten Malang, menerima telepon dari Pablo, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang.

Petugas damkar memadamkam sisa api yang membakar kandang kambing milik Martijan (67), warga Dusun Bekur, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Kamis (07/04/2022) malam, sekitar pukul 20.00 WIB.

Kepada petugas jaga, dia mengabarkan ada  kandang kambing yang terbakar. “Setelah menerima laporan, Tim PMK yang dipimpin Angga Krisnanto  sebagai komandan regu satu,  sekitar pukul 20.57 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dan dibantu 1 PMK milik PT Ekas Mas Fortuna (pabrik kertas di Pagak),” kata Goly Karyanto,  Jumat (08/04/2022) pagi.

Mereka tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 21.20 WIB, kemudian langsung melakukan tindakan pemadaman. Dengan peralatan yang sudah siap, dan dibantu warga sekitar, Tim PMK  melakukan tindakan penanggulangan, memadamkan api.

“Tak butuh waktu lama  untuk memadamkan api.  Sekitar pukul 21.55 WIB  api sudah  dapat dijinakkan.  Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun dua ekor kambing tewas terbakar. Satu di antaranya dalam kondisi hamil. Kerugian ditaksir Rp 10 juta,” terang Goly Karyanto.

Soal penyebab kebakaran, masih kata Golly, masih  dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Namun diduga api berasal dari pembakaran sampah yang tak begitu jauh dari kandang. “Kami himbau tetap waspada dan hati-hati agar tak terjadi kebakaran,” himbaunya.  (bri/mat)