Dispora Kabupaten Malang Seleksi 50 Calon Duta Pemuda
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sebanyak 50 pemuda/pemudi dari 33 kecamatan se Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengikuti seleksi Duta Pemuda tingkat Kabupaten Malang, Selasa (30/08/2022) siang di Kantor Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Malang.



KEPALA Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Malang, Drs. Nazaruddin Hasan T, MSi, menjelaskan, ada beberapa tujuan digelarnya Duta Pemuda ini. Pertama, mentransformasikan nilai-nilai budaya bangsa yang berkontribusi terhadap berkembangnya wawasan dan kreativitas pemuda dari daerah asal ke daerah tujuan.
Kedua, membangun jaringan kerjasama untuk merintis dan mengembangkan kegiatan pemuda melalui potensi sumber daya alam dan budaya daerah. Ketiga, sebagai wadah untuk mencari pemuda/pemudi yang mempunyai bakat, minat, dan berpotensi di masing-masing bidangnya, serta mengembangkan keterampilan sebagai bekal kemandirian pemuda.

Keempat, meningkatkan kreativitas guna menentukan terpilihnya pemuda prestasi untuk menjadi Duta Pemuda tingkat Kabupaten Malang. Kelima, mempromosikan budaya dan menyumbangkan keterampilan budaya khusus Kabupaten Malang ke daerah lain.

“Mereka harus melalui beberapa tahap seleksi. Di antaranya, tes tulis dan wawancara yang dilaksanakan hari ini, Senin (30/08/2022). Dari sini hanya diambil 25 orang saja. Mereka yang lolos seleksi tahap pertama ini, akan mengikuti seleksi tahap kedua, yakni presentasi program kerja dan tes bakat yang akan dilaksanakan 17 September 2022,” jelas Nazaruddin usai membuka kegiatan ini.
Mantan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang ini menambahkan, dari 25 Duta Pemuda ini, akan diambil 8 orang yang masuk final. Lalu, 8 orang ini akan menjalani karantina selama dua hari, 22 dan 23 Oktober 2022. “Sedangkan pengukuhan dan grand final akan dilaksanakan pada 29 Oktober 2022. Cuma tempatnya belum ditentukan,” katanya.
Nazaruddin menambahkan, pada saat seleksi, ada beberapa materi yang diujikan. Di antaranya, bahasa Inggris, wawasan kebangsaan, kepemimpinan dan keorganisasian, seni dan budaya, serta gaya dan fashion. Sedangkan pada saat masa karantina, ada beberapa materi yang diberikan. Di antaranya, public speaking, wawasan kebangsaan, keorganisasian dan kepemudaan, make up class, dan sebagainya. (mat)