Dibantu Mahasiswa UMM, Pasar Coklat Lesco Makin Berkembang

TULUNGAGUNG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar program UMKM Desa Go Digital di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, belum lama ini. Salah satu sasarannya, Rumah Produksi Coklat Lesco milik Khoirur Rohim di Desa Betak, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

*Survei Awal Kepada Pemilik Usaha Lesco Coklat Untuk Mengetahui Kendala Apa Yang Terjadi Pada UMKM Coklat Lesco.*

KEKEN Himawan, mahasiswa Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMM, yang tergabung dalam program tersebut, melalui pers rilis yang dikirim ke redaksi tabloidjawatimur.com, belum lama ini, menjelaskan, melalui program ini, timnya ingin membuat sesuatu yang murah, mudah, tapi bermanfaat.

Dia menjelaskan, kunjungan pertama dimulai dengan survei ke rumah produksi pada sore hari. Para mahasiswa disambut Khoirur Rohim. ”Kami melakukan wawancara mendalam untuk menggali informasi, mulai sejarah berdirinya Coklat Lesco hingga proses produksinya. Dari penuturan beliau, usaha ini telah berdiri sejak 2014, namun baru bisa memproduksi cokelat sendiri pada 2017 karena sebelumnya seluruh hasil panen kakao dikirim ke pihak mitra,” jelas Keken.

Kini, Coklat Lesco memproduksi beragam olahan cokelat unik dan kreatif. Mulai cokelat batang berbagai varian, bubuk cokelat, minuman cokelat, hingga olahan khas seperti tape cokelat, rengginang cokelat, dan gadung cokelat.

”Sayang, pemasaran produk selama ini masih terbatas secara offline. Hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut. Salah satu kendala yang dihadapi adalah kemasan yang belum optimal sehingga produk tidak tahan lama untuk pengiriman jarak jauh,” kata Keken.

Melihat peluang yang besar, mahasiswa UMM pun menawarkan solusi pemasaran berbasis digital. Mereka mengusulkan pembuatan WhatsApp Business lengkap dengan katalog digital yang memudahkan calon pembeli melihat semua produk Coklat Lesco.

Hari-hari berikutnya diisi dengan kegiatan produktif, mulai memotret produk secara profesional, ikut membantu proses pembuatan cokelat batang, lalu mengedit foto menggunakan Canva untuk menghasilkan katalog produk yang menarik. Setelah katalog siap, mahasiswa membantu membuat akun WhatsApp Business dan mengintegrasikannya dengan media sosial, seperti Instagram, TikTok, dan platform digital lainnya.

Langkah sederhana namun strategis ini diharapkan bisa membuka pintu pasar yang lebih luas bagi Coklat Lesco, sekaligus menjadi contoh nyata bahwa sentuhan digital mampu mempercepat perkembangan UMKM desa. (bri/mat)