2 Juli 2025

`

Dengan Silacak, Permudah TNI/Polri Pantau Pasien COVID

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Panglima TNI, Jenderal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, MSi, menekankan Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk memperkuat tracing kontak erat pasien COVID-19 menggunakan aplikasi Silacak. Ini untuk mempermudah mereka dalam pelaporan ke komando atas.

 

Rombongan Panglima TNI, Jenderal Hadi Tjahjanto saat berkunjung ke Puskesmas di Kabupaten Malang untuk mengetahui penguasaan aplikasi Silacak.

 

HAL INI disampaikan Panglima TNI saat kunjungan ke Puskesmas Ardimulyo (Singosari) dan Pukesmas Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (31/07/2021) siang. Pada kesempatan itu, Panglima TNI beserta rombongan mengecek sejauh mana kegiatan tracer menggunakan aplikasi Silacak ini berjalan dengan baik  di lapangan.

Panglima TNI, Jenderal Hadi Tjahjanto berdialog dengan salah seorang Babinsa untuk mengetahui penguasaan aplikasi Silacak.

“Selain untuk mempermudah Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam pelaporan ke komando atas, aplikasi digital Silacak ini juga bermaksud untuk mencapai jumlah standar tracing yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia (WHO). Tracer dari TNI, Polri, hingga BNPB akan dimaksimalkan untuk memenuhi target pengetesan,” kata panglima.

Panglima TNI Jenderal Hadi juga perpesan agar para tim di lapangan (Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan tenaga kesehatan) harus selalu menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan. “Terima kasih atas kerja keras kepada tim di lapangan dalam penanganan COVID-19. Kita pasti mampu mengatasi pandemi ini. Kita harus bersatu.  Indonesia pasti bisa,” katanya.

Sementara itu, Dandim 0818/Malang – Batu, Letkol Inf Yusub Dody yang ikut dalam kunjungan itu menegaskan, semua personel Babinsa sudah dibekali dan dilatih bersama Bhabinkamtibmas serta tenaga kesehatan desa tentang aplikasi Silacak ini. “Diharapkan semua bisa diimplementasikan di lapangan  saat melakukan tracing,” katanya. (mat)