5 Juli 2025

`

Dapat Hibah Rp 1 Miliar, Unidha Gelar Sejumlah Program Unggulan

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), Institutional Support System (ISS), kembali mempercayakan Universitas Wisnuwadhana (Unidha) Malang, Jawa Timur, sebagai kampus penerima daha hibah. Bahkan support dana meningkat dari pada tahun sebelumnya.

 

Warek I Unidha Bidang Akademik, Dr. Ni Wayan Suarniati bersama Ketua Tim PK-KM, MBKM ISS, Dr. Anton Prayitno.

 

WAKIL Rektor I Bidang Akademik Unidha Malang, Dr. Ni Wayan Suarniati, SPd, SH, MPd, menerangkan, tahun ini dana hibah Kemenristekdikti hampir Rp 1 miliar . Padahal tahun sebelumya hanya sakitar Rp 600 jutaan. “Untuk tahun kedua ini, kami kembali disupport dari Kementrian. Jumlahnya hampir Rp 1 miliar. Dana ini akan kami manfaatkan betul,” katanya, Senin (22/05/2023).

Dana itu, kata dia, digunakan untuk mendukung sejumlah program. Mulai program magang ke mitra (dunia usaha dunia industri), asistensi mengajar, project independen, serta sertifikasi kompetensi dosen dari badan standarisasi. “Semua itu untuk mendukung kebijakan MBKM,” katanya.

Sementara, Ketua Tim PK-KM, MBKM ISS Unidha Malang, Dr. Anton Prayitno menjelaskan, dalam PKKM ISS MBKM, ada sekitar 170 mahasiswa, dari berbagai program studi di Unidha Malang. “Ada sebanyak 85 mahasiswa dikirim ke mitra dudi untuk kegiatan magang. Sedangkan untuk sertifikasi kompetensi dosen, ada 6 orang dosen yang dikirim,” terangnya.

Program PKKM, MBKM ISS ini, lanjut Anton, untuk pengembangan, supaya mahasiswa bisa belajar di luar dan bertemu langsung dengan masyarakat. “ISS ini merupakan sistem untuk membantu mengambangkan sistem manajemen perguruan tinggi agar dapat meningkatkan kwalitas pendidikan dan kualitas dosen pendidikan yang tinggi,” lanjutnya.

Hal senada disampaikan Ketua Tim PKKM Prodi Manajemen, Novita Rifaul Kirom, S.Pd, MM. Menurutnya, dalam kegiatan ini, pihaknya fokus untuk entrepreneur manajemen UMKM, termasuk media digital. “Kami pilih 50 mahasiswa yang yang lolos seleksi. Terbagi menjadi tiga kelompok. Tahapanya, dikompetisikan di internal dulu. Nantinya diambil karya terbaik untuk dikutkan dikompetisi selanjutnya,” katanya. (aji/mat)