15 Desember 2024

`

Tim Atom Chem E Car UB Berjaya di ICRCC ITS

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Tim Atom Chem E Car Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur, meraih 2nd winner dalam ajang Indonesia Chemical Reaction Car Competition (ICRCC), di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Minggu (14/05/2023).

 

Tim ATOM CHEM E CAR Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur, meraih 2nd winner dalam ajang Indonesia Chemical Reaction Car Competition (ICRCC), di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Minggu (14/05/2023).

 

TIM YANG beranggotakan Muhamad Irfan, Putu Audley Divania Putri, Nabila Oktavia, Fajar Adianto Aribowo, Desty Octavianti, Mayland Faizal Al Chuzamy, di bawah bimbingan Ir. Bambang Poerwadi, M.S dan Supriyono, ST, MT, ini berhasil unggul dan menjadi finalis bersama 15 tim lainnya setelah melewati serangkaian seleksi konsep prototipe mobil.

Tim ATOM CHEM E CAR Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur, berlaga di ajang Indonesia Chemical Reaction Car Competition (ICRCC), di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Minggu (14/05/2023).

“Seluruh tim diminta menunjukkan keunggulan prototipe masing-masing di hadapan para juri dan peserta,” kata salah satu anggota tim, Mayland Muhamad Irfan, Jumat (18/05/2023).

ICRCC adalah kompetisi internasional yang diadakan untuk mahasiswa. Mereka disuruh merancang dan membuat prototipe mobil yang digerakkan oleh reaksi kimia yang akan membawa beban tertentu dengan aman dalam jarak tertentu dan berhenti. “Kompetisi ini bertujuan untuk menunjukkan kemampuan peserta dalam mengontrol reaksi kimia,” jelas Irfan.

Sebelum tahap race dilakukan, terdapat tahap test run. Di sini, setiap tim diberikan waktu untuk memperhitungkan seberapa banyak bahan kimia yang dibutuhkan agar mobil tersebut dapat melaju dan berhenti dengan sendirinya.

Pada race day, setiap tim diberikan kesempatan dua kali untuk melajukan mobilnya. Nilai yang diambil adalah nilai terbaik dari dua kali percobaan tersebut.
Pada lomba ini, ATOM Nawasena mengusung konsep mobil kimia berbasis pressurized gas yang difilter menggunakan air regulator filter, lalu menggerakan piston yang dibantu oleh mechanical roller valve agar berjalan dengan mulus dalam menggerakkan mobil.

Power source digunakan untuk menghasilkan gas bertekanan berasal dari reaksi dekomposisi hidrogen peroksida, dibantu dengan adanya katalis untuk mempercepat reaksi. Dari konsep tersebut membawa Tim ATOM berhasil menuntaskan challenge di urutan kedua dan berhasil menggaungkan kembali Jargon ATOM, ‘Act like a champion, be a champion’ di atas podium.

“Dengan kembalinya juara ke pangkuan, semoga di tahun berikutnya Tim Atom Chem E Car akan terus mengukir prestasi dan menjadi yang terbaik,” harap Irfan, mahasiswa angkatan 2021 ini mewakili tim. (div/mat)