Bensin Meluber, Rumah Terbakar, 3 Korban Terluka
2 min read
MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Tidak ingin tertinggal jamaah sholat maghrib di mushollah sebelah, seisi rumah hangus terbakar. Peristiwa ini dialami Selamet (45 tahun) pemilik rumah yang beralamatkan di RT 01/ RW 04 Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (26/07/2022) sore.
SELAMET menjadikan rumahnya sebagai tempat usaha. Di samping toko yang menyediakan kebutuhan rumah tangga seperti gas elpiji tabung melon juga menyediakan BBM eceran dan warung bakso.

Akibat peristiwa itu memakan korban. Sariyati Ningsih (47 tahun), warga RT 01/ RW 04 Desa Klampok, menderita luka bakar hingga tujuh puluh persen (70%). Saat ini korba dirujuk ke RS Saiful Anwar Kota Malang.
Selai itu Abi (8 tahun), warga RT 01/ RW 04 Desa Klampok, menderita luka bakar kaki kiri dua puluh lima persen (25%). Korban dirujuk ke RS Prima Husada, Singosari. Terakhir Nazwa (Wawa) usia 6 tahun, warga RT 01 / RW 04 Desa Klampok, menderita luka bakar lima belas persen (15%) . Korban dirujuk ke RS Prima Husada, Singosari.

Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir sekitar seratus lima puluh juta rupiah (Rp 150 juta) yang meliputi kerusakan bangunan rumah sekaligus tempat usaha, satu unit kendaraan roda empat merk Toyota Kijang, satu unit kendaraan roda dua merk Honda Beat dan satu buah rombong bakso.
Menurut Kepala Desa Klampok, Jeffry, awal kejadian saat korban (Sariyati Ningsih) melakukan pemindahan BBM (tap) dari kendaraan kijang ke tangki jeriken. Namun ditinggal jamaah sholat maghrib di musholla yang berada tepat di samping rumahnya.
“Tak lama kemudian ada anak kecil yang kebetulan lewat depan toko dan melihat BBM yang tengah meluber dari tangki jeriken. Segera anak tersebut memanggil-manggil pemilik toko yang temgah sholat, ” jelas Jeffry Arnast Ch.
Namun naas luberan tersebut justru mengarah ke rombong bakso yang di bawahnya terdapat nyala kompor. Seketika itu juga api langsung menyambar apa saja yang ada di tempat kejadian perkara (TKP), termasuk kepada tiga orang korban yang tidak sempat menyelamatkan diri tersebut.
Api baru dapat dikuasai dua jam kemudian setelah tiga unit mobil pemadam berjibaku memadamkan api yang meluluhlantakkan seisi toko.
“Alhamdulillah berkat kesigapan warga, aparat pemerintah dan relawan akhirnya pada pukul 21.00 WIB upaya pendinginan dari unit PMK telah selesai dan api tidak sampai merembet ke bangunan rumah sebelah,” kata salah seorang petugas damkar. (mak/mat)