Bagus Mochammad Ibrahiem Jabat Kepala Kanim Tanjung Perak

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Jabatan Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas I TPI Tanjung Perak, Surabaya, diserahterimakan dari Verico Sandi kepada I Gusti Bagus Mochammad Ibrahiem S, di Ballroom 2 Hotel Vaza, Surabaya, Jumat (14/06/2024) siang.

GUSTI berterima kasih atas dedikasi dan prestasi yang ditorehkan Verico selama menjabat. Baginya, legacy atau peninggalan Verico selama menjabat sangat luar biasa. Namun ia merasa mendapat amanah dan tanggung jawab lebih besar.

“Terima kasih Pak Verico yang sudah menjadikan Kanim Tanjung Perak meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dan Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Tugas berat bagi saya untuk mempertahankan predikat ini supaya sesuatu yang berkenaan dengan administrasi pada Kanim Tanjung Perak lebih transparan, akuntabel, dan sinergi,” ujar I Gusti.

Bukan hanya itu. Gusti menilai, kepemimpinan serta kinerja yang baik dari Verico bersama stafnya memberikan citra positif bagi Kanim Tanjung Perak. Baginya, hal ini harus dilanjutkan dan ditingkatkan agar Kanim Tanjung Perak mempertahankan predikat baik tersebut.

“Amanah Ini tidak mudah. Segala prestasi dan segala peninggalan yang sangat luar biasa sangat kami apresiasi. Ini juga menjadi tantangan bagi kami. Karena itu, saya sebagai kanim yang baru harus bersinergi, berkolaborasi, dan bekerjasama dengan stakeholder terkait,” tutur I Gusti.

Ia pun berharap dukungan dari semua pihak, termasuk media sebagai penyambung lidah Kanim Tanjung Perak kepada masyarakat yang akan menerima dan akan mendapatkan jasa keimigrasian Kanim Tanjung Perak. Untuk mewujudkannya, I Gusti akan tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti yang dilakukan pejabat sebelumnya. Baginya, ini sangat penting untuk menjadikan Kanim Tanjung Perak sebagai kolega dan rekan yang sangat produktif dan humanis bagi instansi lainnya.

Gusti menambahkan, Kanim Tanjung Perak akan terus melakukan pengawasan terhadap orang asing yang ada di wilayah kerja Kanim Tanjung Perak. “Jadi itu mulai rutinitas maupun insidentil. Mulai dari pengawasan tertutup sampai dengan pengawasan intelejen akan selalu kami lakukan,” katanya.

Namun, Kanim Tanjung Perak tidak bisa bekerja sendiri. Mereka harus bersinergi, berkoordinasi dengan instansi terkait di Lamongan, Gresik, Bojonegoro, dan Tuban. “Insya Allah, dengan niat yang baik dan izin dan ridlo Allah SWT, niat baik kami untuk peningkatan nama baik dan citra positif Kanim Tanjung Perak akan kami lanjutkan,” pungkasnya. (iko/mat)